Sydney (ANTARA News) - Saham-saham pada Bursa Australia melemah tajam pada awal perdagangan Rabu, mencerminkan pasar AS yang jatuh karena investor kehilangan kepercayaan terhadap rekonsiliasi perdagangan AS-China.

Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 100,70 poin atau 1,76 persen menjadi diperdagangkan di 5.612,40 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 102,70 poin atau 1,75 persen pada 5.695,80 poin.

"Investor-investor di AS panik sendiri menjadi kejatuhan di pasar semalam," kata kepala strategi pasar CMC, Michael McCarthy.

"Aksi jual besar-besaran terjadi, meskipun data manufaktur dan pekerjaan lebih kuat, pasar komoditas stabil dan sesi Eropa yang relatif jinak."

Pasar di seluruh Asia Pasifik mengikuti dengan Australia melepaskan poin di semua sektor, kecuali utilitas yang melawan tren dan mengirim keuntungan moderat.

Di antara mereka, sektor perawatan kesehatan paling cenderung lebih rendah, diikuti oleh saham jasa-jasa dan teknologi, dengan bank-bank juga sangat terbebani.

Di sektor keuangan, bank-bank Australia jatuh, dengan Commonwealth Bank turun 2,03 persen, ANZ turun 1,97 persen, National Australia Bank turun 1,81 persen dan Westpac Bank turun 2,05 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 0,44 persen, Fortescue Metals turun 0,98 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,24 persen, namun Rio Tinto naik 0,07 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas juga merosot, dengan Woodside Petroleum turun 1,99 persen, Oil Search turun 1,93 persen dan Santos turun 1,20 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah, dengan Coles turun 0,26 persen, dan Woolworth turun 0,66 persen.

Sementara perusahaan telekomunikasi Telstra jatuh 2,33 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 2,53 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 3,42 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup melemah, investor tertarik surat utang AS

Baca juga: Saham maskapai Lutfhansa rontok, Bursa Jerman merosot 130,14 poin

Baca juga: Carrefour raih keuntungan tertinggi, Bursa Prancis melemah 41,32 poin