Jakarta (ANTARA News) - Laga lanjutan pekan ke-17 Liga Prancis antara Toulouse menjamu Olympique Lyon ditangguhkan setelah kepolisian wilayah Phaute-Garonne mengeluarkan peringatan menyusul gelombang demonstrasi yang merebak di Prancis.

Laman resmi Liga Prancis mencantumkan jadwal awal laga tersebut dilangsungkan pada Sabtu (8/12) setempat atau Minggu (9/12) dini hari WIB di Stadion Municipal, Toulouse, namun kini belum ada kepastian kapan pertandingan bakal digelar.

Keputusan itu menjadi laga kedua pekan ke-17 Liga Prancis yang ditangguhkan berkaitan dengan gelombang demonstrasi di negara tersebut, setelah sebelumnya pertandingan kandang Paris Saint-Germain menjamu Montpellier juga diputuskan ditunda lantaran kondisi yang tidak pasti di ibu kota.

Menurut pihak yang berwenang, 57 orang, termasuk 48 petugas kepolisian, terluka pada 1 Desember setelah terjadi bentrokan-bentrokan dengan apa yang mereka sebut sebagai "demonstran perusuh."

Sebanyak 16 orang telah ditangkap, empat di antaranya ditahan setelah terjadinya penjarahan terhadap dua toko di pusat kota.

Aksi-aksi demo dimulai sebagai respon dari naiknya pajak bensin dan memicu konfrontasi di jalan-jalan, dengan polisi yang menggunakan gas air mata, granat kejut, dan penyemprot air di Champ-Elysees.

Tiga orang telah meninggal dunia sejak aksi-aksi demonstrasi yang dimulai bulan lalu, menurut catatan terkini, meski negara belum mengumumkan status darurat.

Lyon saat ini menghuni peringkat ketiga di liga, tertinggal satu poin dari tim peringkat kedua Montpellier (29), dan tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen PSG (43).

Sementara itu, Toulouse (15) berada di peringkat ke-15, hanya unggul dua poin di atas zona degradasi.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Prancis, catatan sapu bersih terhenti PSG tetap di puncak