Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengimbau agar para warganya ikut berperan akitf dalam mencegah bencana banjir yang mengancam di musim hujan.

"Semuanya harus turun melakukan pembersihan sampah dan lumpur di saluran. Dengan rutin kerja bakti," tutur Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau di Jakarta, Selasa.

Jika masyarakat bisa meluangkan waktu secara rutin untuk membersihkan saluran air di sekitar rumah, maka diharapkan bisa mengurangi risiko genangan akibat saluran air yang tersumbat.

"Jangan hanya mengandalkan petugas, tapi warga juga harus gotong royong," katanya menambahkan.

Sehubungan dengan kesiapan menghadapi banjir, ia menjelaskan bahwa jajarannya juga sudah menggelar apel kesiapan bencana di beberapa lokasi di Jakarta Utara.

Terakhir dilaksanakan di Kecamatan Koja dengan menerjunkan ratusan petugas gabungan dalam kegiatan apel siaga bencana untuk mengantisipasi banjir di daerah Waduk Rawa Badak Selatan.

Menurut dia, dalam menghadapi musim hujan seluruh unsur terkait dan masyarakat agar rutin melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan saluran di lingkungannya masing-masing.

Setiap peralatan, sarana, dan prasarana yang akan digunakan juga harus dipastikan dalam kondisi siap pakai.

Lebih lanjut ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengaktifkan posko siaga bencana baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan dengan melibatkan tiga pilar dan elemen masyarakat.

"Pihak swasta juga harus dirangkul untuk dapat berpartisipasi dalam penanganan kebencanaan," ujarnya.