Jakarta (ANTARA News) - Aktor Oka Antara mendapat tantangan berbeda ketika membintangi film "Foxtrot Six" yang disutradarai oleh Randy Korompis. Banyak adegan berbahaya yang dilakukannya di film ini. Meski demikian, dia mengaku tidak merasa kesulitan

"Nggak ada yang sulit sih, semua di sini ditangani profesional hebat, jadi kaya adegan terjun payung itu kan belum pernah dilakukan selama film-film Indonesia," ucap Oka Antara saat berbincang dalam acara peluncuran poster dan trailer film "Foxtrot Six" di Jakarta, Selasa.

Terlibat di film "Foxtrot Six" merupakan pengalaman yang baru bagi Oka Antara. Terutama dari segi ritme kerja yang berbeda dibandingkan dengan proses pembuatan film lain yang pernah dibintanginya.

"Buat saya ini adalah film action dengan komitmen yang benar, dilakukan oleh produser hollywood macam Mario Kassar, yang dilapangan dilakukan dengan orang-orang perfilman Indonesia terbaik," ujarnya.

Faktor keamanan kru dan pemain paling diutamakan dalam produksi film ini. Tak heran walaupun banyak melakukan adegan berbahaya, namun proses produksi berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

"Mario Kassar lebih mengutamakan safety dan kenyamanan bagi pemain, yang kerja juga ada Uwais tim, Randy Korompis sebagai director, cinematographer juga yang terbaik di Indonesia," tutupnya.

Film "Foxtrot Six" juga dibintangi oleh Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Mike Lewis, Arifin Putra, Edward Akbar, Verdi Solaiman, Julie Estelle, dan Aurelie Moeremans. Rencananya film produksi MD Pictures dan Rapid Eye Pictures ini akan tayang pada bulan Februari 2019.

Baca juga: Oka Antara ungkap tantangan main film pendek "Variable No:3"

Baca juga: "Foxtrot Six" film kerja sama pertama Indonesia dengan produser "Terminator 2"