Jayapura (ANTARA News) - Polda Papua masih mencari informasi mengenai sekitar 20 pekerja diduga dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin kepada Antara dari Jayapura, Senin malam, mengatakan, memang ada laporan dugaan pekerja dibunuh KKB di Distrik Yall. Namun polisi hingga kini kesulitan untuk mencari tahu kebenarannya.
"Tidak ada pos polisi dan sarana telekomunikasi ke kawasan itu yang terbatas," kata Sormin yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura seraya menambahkan, pihaknya sempat mengirim anggota dari Polres Jayawijaya untuk melakukan pengecekan ke lokasi . Namun jalan menuju distrik tersebut sudah dipalang dengan membentangkan batang-batang pohon di tengah jalan.
Karena itu pihaknya belum bisa memastikan kebenaran laporan tersebut, kata Irjen Pol Sormin.
Sementara itu data yang dihimpun mengungkapkan, adanya laporan tentang pembunuhan terhadap sekitar 24 pekerja disekitar kali Yigi dan kali Aurak, Distrik Yall oleh KKB yang dilakukan Minggu (2/12).
Sepuluh 10 pekerja lainnya dilaporkan selamat setelah berhasil melarikan diri dan kini diamankan tokoh masyarakat secara terpisah yakni di Distrik Mbua dan Distrik Koroptak.
Baca juga: Polisi Mimika tingkatkan kewaspadaan jelang HUT OPM
Baca juga: Evakuasi jenazah tukang ojek di Lanny Jaya diwarnai baku tembak
Baca juga: Ingin bagi makanan, dua anggota TNI tewas ditembak di Papua
Kupaten Nduga (dibatasi garis Merah)
Polisi kesulitan cari info soal dugaan 20-an pekerja dibunuh KKB di Nduga
3 Desember 2018 20:11 WIB
Kabuptaen Nduga, Papua, (dibatasi garis merah) (Google Maps)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: