Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2018 mencapai 1,29 juta orang atau meningkat 11,24 persen dibandingkan periode sama tahun 2017.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini meningkat 11,24 persen dibandingkan Oktober 2017, atau dari sebelumnya 1,16 juta menjadi 1,29 juta," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Suhariyanto menjelaskan jumlah kunjungan pada Oktober ini sebanyak 855,9 ribu atau 66 persen berasal dari angkutan udara, 243,7 ribu atau 19 persen berasal dari angkutan laut dan 192,5 ribu atau 15 persen berasal dari angkutan darat.

Dari pintu masuk, sebanyak 516 ribu kunjungan berasal dari Ngurah Rai, 243 ribu berasal dari Soekarno Hatta, 141 ribu berasal dari Batam, 48 ribu berasal dari Tanjung Uban, 26 ribu berasal dari Juanda dan 14 ribu berasal dari Jayapura.

Menurut kebangsaan, jumlah wisatawan tertinggi pada Oktober 2018 berasal dari China sebanyak 183 ribu, Malaysia sebanyak 175 ribu, Timor Leste 144 ribu, Singapura 136 ribu dan Australia 116 ribu.

"Rata-rata kunjungan dari negara ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, kecuali dari Malaysia, karena tahun lalu jumlah kunjungan dari negara ini mencapai 178 ribu," kata Suhariyanto.

Dengan kunjungan per Oktober ini, maka jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia periode Januari-Oktober 2018 tercatat sebesar 13,24 juta kunjungan.

Berdasarkan kawasan, kedatangan turis terbanyak untuk periode Januari-Oktober 2018 berasal dari Asia selain Asean yaitu mencapai 4,9 juta orang, diikuti Asean sebanyak 4,4 juta orang dan eropa sebanyak 1,7 juta orang.
Baca juga: BPS: Kunjungan wisatawan mancanegara naik 16,57 persen