Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 200 ton sampah berhasil dibersihkan petugas kebersihan Pemprov DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) usai kegiatan Reuni 212 yang berlangsung sejak pukul 03.00-13.00 WIB.

"Berkat kerja keras rekan-rekan (kebersihan) sekitar empat jam akhirnya sekarang bisa bersih lagi. Tenaga yang dikerahkan sekitar 1.080 petugas kebersiham," tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Monas Jakarta, Minggu sore.

Anies mengapresiasi kinerja petugas kebersihan yang sudah meluangkan tenaga dan waktunya untuk terlibat dalam operasi pembersihan tersebut.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, terlihat sampah yang telah dimasukkan ke dalam kantung-kantung plastik hitam besar masih diletakkan di pinggiran taman di sekitar Monas.

"Sampah sudah dikumpulkan dan nanti malam akan diangkut menuju tempat pengumpulan sampah akhir," pungkas Anies menambahkan.

Menurut Anies, jumlah sampah yang dihasilkan pada Reuni 212 masih lebih kecil jika dibandingkan dengan sampah pada perayaan tahun baru 2018 lalu.

Saat meninjau operasi pembersihan di sekitar kawasan Monas, Anies juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memastikan setiap acara masyarakat yang berlangsung harus berjalan lancar.

"Kami sebagai yang punya acara memastikan semua berjalan lancar, kebutuhan masyarakat juga terpenuhi. Kita siapkan kendaraan toilet, sampai armada pembersihan sampah. Semoga Monas bisa menjadi tempat kita semua dan bisa terjaga dengan baik," katanya.
Baca juga: Polri apresiasi pelaksanaan Reuni 212 kondusif
Baca juga: Peserta Reuni 212 mulai tinggalkan Monas