Ganjar Pranowo optimistis produk Jateng diterima pasar Arab Saudi
30 November 2018 15:57 WIB
Gunernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di pameran 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah, Jumat (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jeddah (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis produk-produk asal Jawa Tengah yang dipamerkan pada 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah dapat diterima oleh masyarakat Arab Saudi.
"Saya optimis, hanya optimisme yang bisa memenangkan pertempuran," kata Ganjar ditemui di lokasi pameran 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah, Jumat.
Menurut Ganjar, beberapa produk asal Jawa Tengah, di antaranya sarung goyor, briket batok, karoseri, kopi, batu cincin dan keramik mampu merebut hati masyarakat Jeddah dan Arab Saudi.
"Untuk briket batok itu ternyata sangat diminati. Dan bahkan permintaannya naik terus. Jadi UMKM nya sekarang kita bawa dan kita promosikan," ungkap Ganjar.
Pada pameran produk Indonesia yang pertama kali digelar setelah 25 tahun ini, Ganjar menyampaikan perlunya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi penyelenggaraan, pendanaan, produk hingga pengelolaan acaranya.
Ganjar berharap, pameran selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan dilengkapi media yang komprehensif untuk menyampaikan berbagai potensi ekonomi di Indonesia.
"Ke depan ita bisa menyediakan media informasi yang lengkap, misalnya soal pariwisata yang memang banyak orang Arab berwisata ke Indonesia. Jadi meskipun produk yang ditampilkan sedikit, tapi bisa memberikan banyak informasi," ungkapnya.
"Saya optimis, hanya optimisme yang bisa memenangkan pertempuran," kata Ganjar ditemui di lokasi pameran 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah, Jumat.
Menurut Ganjar, beberapa produk asal Jawa Tengah, di antaranya sarung goyor, briket batok, karoseri, kopi, batu cincin dan keramik mampu merebut hati masyarakat Jeddah dan Arab Saudi.
"Untuk briket batok itu ternyata sangat diminati. Dan bahkan permintaannya naik terus. Jadi UMKM nya sekarang kita bawa dan kita promosikan," ungkap Ganjar.
Pada pameran produk Indonesia yang pertama kali digelar setelah 25 tahun ini, Ganjar menyampaikan perlunya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi penyelenggaraan, pendanaan, produk hingga pengelolaan acaranya.
Ganjar berharap, pameran selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan dilengkapi media yang komprehensif untuk menyampaikan berbagai potensi ekonomi di Indonesia.
"Ke depan ita bisa menyediakan media informasi yang lengkap, misalnya soal pariwisata yang memang banyak orang Arab berwisata ke Indonesia. Jadi meskipun produk yang ditampilkan sedikit, tapi bisa memberikan banyak informasi," ungkapnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: