Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat tipis dibayangi aksi lepas saham investor asing.

IHSG BEI dibuka menguat 4,57 poin atau 0,07 persen menjadi 6.111,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,98 poin atau 0,53 persen menjadi 957,86.

"Positifnya sejumlah bursa saham di kawasan Asia membuat laju IHSG kembali bergerak menguat," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG relatif terbatas menyusul investor asing yang menahan transaksinya karena merespon pergerakan bursa saham di Amerika Serikat yang mengalami koreksi.

"Diharapkan aksi jual tidak terlalu dalam sehingga IHSG dapat bertahan di area positif pada akhir pekan ini," katanya.

Ia memproyeksikan, pergerakan IHSG pada akhir pekan ini (30/11) bergerak di kisaran 6.074-6.127 poin.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan terbatasnya katalis positif bagi pasar serta sinyal teknikal yang menunjukan koreksi dapat menjadi faktor penahan bagi pergerakan IHSG.

"Koreksi saham Amerika Serikat semakin menguatkan terbukanya potensi koreksi saham di Asia, termasuk IHSG," katanya.

Sementara itu terpantau, pada pukul 09.30 WIB IHSG berbalik arah ke area negatif atau melemah 26,96 poin (0,44 persen) ke posisi 6.079,87 poin.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 35,81 poin (0,16 persen) ke 22.298,41, indeks Hang Seng menguat 86,46 poin (0,33 persen) ke 26.537,49, dan indeks Strait Times menguat 10,43 poin (0,34 persen) ke posisi 3.119,87.

Baca juga: IHSG menguat 1,93 persen jadi 6.107