Emha "Cak Nun" Ainun Nadjib ceramah rohani di Lapas Madiun
30 November 2018 05:42 WIB
Ngaji Bareng Cak Nun Kyai Mbeling Cak Nun atau Emha Ainun Najib menyampaikan tausiah pada acara Ngaji Bareng Cak Nun dalam rangka HUT PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ke-34 di lapangan parkir Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (14/7). Dalam tausiahnya yang diselingi lagu-lagu religi oleh gamelan Kyai Kanjeng tersebut Cak Nun menyampaikan pentingya menjaga keutuhan keluarga yang merupakan pondasi kekuatan membangun bangsa dan negara. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Madiun, Jatim, 30/11 (ANTARA News) - Budayawan yang juga tokoh intelektual Islam Emha Ainun Nadjib atau populer dipanggil "Cak Nun" memberikan ceramah rohani bagi ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, guna menghibur dan menguatkan hati narapidana yang sedang menjalani masa hukuman.
Dalam kesempatan itu Cak Nun berpesan agar para warga binaan penuh rasa ikhlas hati dalam menjalani masa hukuman.
"Warga binaan saat ini menjalani apa yang seharusnya mereka jalankan di dalam Lapas. Warga binaan harus ikhlas dan jangan minder," ujar Cak Nun di Madiun, Kamis.
Dalam kegiatan itu, Cak Nun juga menguatkan hati para narapidana yang menjadi warga binaan Lapas Madiun.
Dia menegaskan para warga binaan harus sabar dan menerima kondisi sekarang dengan lapang dada.
Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, Suharman, mengatakan pihaknya sengaja mengundag Cak Nun guna menghibur dan memberi siraman rohani bagi para warga binaan. Cak Nun diundang dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah.
"Harapannya nasihat yang disampaikan Cak Nun dapat menjadi penguat warga binaan menjalani kehidupan sementara di dalam Lapas. Ini sangat positif," kata dia.
Jumlah penghuni Lapas Madiun ada 1.105 orang, terbanyak narapidana kasus narkoba dan 14 narapidana di antaranya dengan hukuman mati.
Dalam kegiatan yang bertajuk "Sinau Bareng" (belajar bersama) tersebut juga dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun dan sejumlah pejabat lapas setempat.
Baca juga: Cak Nun: Perlu Operasi Besar Sembuhkan Indonesia
Baca juga: Cak Nun: maknai GMT dengan rasa syukur
Baca juga: Cak Nun: Polri bukan alat pemerintah
Dalam kesempatan itu Cak Nun berpesan agar para warga binaan penuh rasa ikhlas hati dalam menjalani masa hukuman.
"Warga binaan saat ini menjalani apa yang seharusnya mereka jalankan di dalam Lapas. Warga binaan harus ikhlas dan jangan minder," ujar Cak Nun di Madiun, Kamis.
Dalam kegiatan itu, Cak Nun juga menguatkan hati para narapidana yang menjadi warga binaan Lapas Madiun.
Dia menegaskan para warga binaan harus sabar dan menerima kondisi sekarang dengan lapang dada.
Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, Suharman, mengatakan pihaknya sengaja mengundag Cak Nun guna menghibur dan memberi siraman rohani bagi para warga binaan. Cak Nun diundang dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah.
"Harapannya nasihat yang disampaikan Cak Nun dapat menjadi penguat warga binaan menjalani kehidupan sementara di dalam Lapas. Ini sangat positif," kata dia.
Jumlah penghuni Lapas Madiun ada 1.105 orang, terbanyak narapidana kasus narkoba dan 14 narapidana di antaranya dengan hukuman mati.
Dalam kegiatan yang bertajuk "Sinau Bareng" (belajar bersama) tersebut juga dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun dan sejumlah pejabat lapas setempat.
Baca juga: Cak Nun: Perlu Operasi Besar Sembuhkan Indonesia
Baca juga: Cak Nun: maknai GMT dengan rasa syukur
Baca juga: Cak Nun: Polri bukan alat pemerintah
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: