Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan sejumlah pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Kami melaporkan acara tahunan ICMI, Silaturahmi Kerja Nasional sekaligus Ulang Tahun Ke-28," kata Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie usai bertemu Presiden.

Sejumlah pengurus yang turut menemui Presiden antara lain Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua ICMI Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua ICMI Sugiharto.

Silaturahmi Kerja Nasional ICMI akan dilaksanakan di Universitas Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada 7-9 Desember 2018.

Menurut Jimly, Presiden berupaya untuk hadir pada acara tersebut.

Dalam acara itu juga akan dideklarasikan pembentukan Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara yang terdiri dari 11 negara di Asia Tenggara termasuk Timor Leste.

"Ini kami anggap penting untuk menyebarluaskan semangat Islam damai, Islam rahmatan lil alamin di Asia Tenggara," jelas Jimly.

Selain itu, Jimly berharap dengan deklarasi itu Asia Tenggara menjadi kawasan yang semakin rukun dalam keberagaman agama, budaya dan juga menumbuhkan kesadaran meningkatkan kualitas insan.

Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara itu juga untuk mendorong kebangkitan ekonomi di kawasan.

Selain itu, kata Jimly, pengurus ICMI juga membahas usulan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah untuk proses kemajuan bangsa.

Pertemuan pengurus ICMI bersama Presiden itu berlangsung selama sekitar 40 menit.