Bursa Australia menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 52,20 poin
29 November 2018 09:29 WIB
Ilustrasi: Seorang investor duduk di depan papan indeks harga saham di Bursa Saham Australia (ASX) di Sydney, Australia, (REUTERS/Steven Saphore )
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi setelah pidato Ketua Federal Reserve AS menyatakan mereka tidak akan menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan.
Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 52,20 poin atau 0,91 persen menjadi diperdagangkan di 5.777,30 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 53,20 poin atau 0,92 persen pada 5.853,30 poin.
"Dalam satu malam dari dua bagian pasar Eropa yang terlelap hingga Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan dukungan kepercayaan dengan pidato dovish kepada Klub Ekonomi New York," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Baca juga: Bursa Australia menguat, indeks ASX 200 dibuka naik 18,60 poin."
Baca juga: Dolar AS jatuh setelah penyataan Ketua Federal Reserve
Pasar Aussie memulai dengan sebagian besar sektor saham lebih tinggi, terutama saham-saham teknologi dan pertambangan yang keduanya melonjak lebih dari 1,7 persen.
Namun sektor konsumen discretionary dan utilitas tetap bertahan di zona merah, sementara jasa-jasa komunikasi merosot.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli, dengan Commonwealth Bank naik 1,04 persen, ANZ naik 1,48 persen, National Australia Bank naik 1,16 persen, dan Westpac Bank naik 1,18 persen.
Saham-saham pertambangan menguat, dengan BHP naik 2,12 persen, Fortescue Metals naik 3,43 persen, Rio Tinto naik 2,78 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,29 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melambung, dengan Woodside Petroleum naik 0,60 persen, Oil Search naik 0,14 persen dan Santos naik 0,36 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia lebih rendah, dengan Coles turun 0,63 persen, dan Woolworth turun 0,03 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,17 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,75 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 1,07 persen.
Baca juga: Wall Street melonjak, saham Boeing naik lima persen
Baca juga: IHSG dibuka naik 39,49 poin
Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 52,20 poin atau 0,91 persen menjadi diperdagangkan di 5.777,30 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 53,20 poin atau 0,92 persen pada 5.853,30 poin.
"Dalam satu malam dari dua bagian pasar Eropa yang terlelap hingga Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan dukungan kepercayaan dengan pidato dovish kepada Klub Ekonomi New York," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Baca juga: Bursa Australia menguat, indeks ASX 200 dibuka naik 18,60 poin."
Baca juga: Dolar AS jatuh setelah penyataan Ketua Federal Reserve
Pasar Aussie memulai dengan sebagian besar sektor saham lebih tinggi, terutama saham-saham teknologi dan pertambangan yang keduanya melonjak lebih dari 1,7 persen.
Namun sektor konsumen discretionary dan utilitas tetap bertahan di zona merah, sementara jasa-jasa komunikasi merosot.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli, dengan Commonwealth Bank naik 1,04 persen, ANZ naik 1,48 persen, National Australia Bank naik 1,16 persen, dan Westpac Bank naik 1,18 persen.
Saham-saham pertambangan menguat, dengan BHP naik 2,12 persen, Fortescue Metals naik 3,43 persen, Rio Tinto naik 2,78 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,29 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melambung, dengan Woodside Petroleum naik 0,60 persen, Oil Search naik 0,14 persen dan Santos naik 0,36 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia lebih rendah, dengan Coles turun 0,63 persen, dan Woolworth turun 0,03 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,17 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,75 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 1,07 persen.
Baca juga: Wall Street melonjak, saham Boeing naik lima persen
Baca juga: IHSG dibuka naik 39,49 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: