Liga Champions
Pique ogah jemawa walau Barcelona juara grup
29 November 2018 09:28 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique (kanan), merayakan golnya ke gawang PSV Eindhoven dalam laga penyisihan Grup B Liga Champions di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda, Rabu (28/11/2018) setempat. (uefa.com)
Jakarta (ANTARA News) - Bek Barcelona, Gerard Pique, enggan jemawa atas keberhasilan timnya memastikan diri sebagai juara Grup B Liga Champions setelah menang 2-1 atas tuan rumah PSV Eindhoven dalam laga kelima di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda, Kamis pagi WIB.
Kemenangan itu menempatkan Barcelona di puncak klasemen dengan raihan 13 poin dan tak mungkin terkejar oleh Tottenham Hotspur (7) maupun Inter Milan (7).
"Kami menjuarai grup dan tentu menyenangkan menyadari babak gugur sudah di depan mata," kata Pique selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Keberhasilan Barcelona memastikan diri sebagai jawara Grup B melanjutkan catatan positif hal serupa dalam 12 musim beruntun.
Baca juga: Messi cetak gol dan assist, Barcelona pecundangi PSV di kandang
Kendati 12 musim menjadi juara grup, langkah Barcelona tak selalu mulus, mereka hanya tiga kali mencapai final meski ketiganya selalu berakhir dengan trofi Liga Champions dibawa pulang ke Catalunya.
Namun, dalam tiga musim terakhir langkah Barcelona selalu terhenti di babak perempat final, yakni kalah agregat 2-3 menghadapi Atletico Madrid di 2015-2016, 0-3 dari Juventus di musim berikutnya dan kalah agregat gol tandang 4-4 kepada Roma musim lalu.
Oleh karena itu, Pique bersikeras bahwa timnya tidak bisa lengah menyongsong fase gugur kendati mencapainya dengan cukup mudah.
"Namun beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa satu malam yang buruk bisa membuat Anda tersingkir dari kompetisi ini," ujarnya menambahkan.
Pendamping Barcelona masih ditentukan hingga laga pamungkas, antara Tottenham ataupun Inter.
Baca juga: Kalah dari Tottenham, Spalletti yakin nasib Inter terbantu Barcelona
Baca juga: Hasil dan klasemen Grup B, Tottenham buka peluang dampingi Barcelona
Kemenangan itu menempatkan Barcelona di puncak klasemen dengan raihan 13 poin dan tak mungkin terkejar oleh Tottenham Hotspur (7) maupun Inter Milan (7).
"Kami menjuarai grup dan tentu menyenangkan menyadari babak gugur sudah di depan mata," kata Pique selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Keberhasilan Barcelona memastikan diri sebagai jawara Grup B melanjutkan catatan positif hal serupa dalam 12 musim beruntun.
Baca juga: Messi cetak gol dan assist, Barcelona pecundangi PSV di kandang
Kendati 12 musim menjadi juara grup, langkah Barcelona tak selalu mulus, mereka hanya tiga kali mencapai final meski ketiganya selalu berakhir dengan trofi Liga Champions dibawa pulang ke Catalunya.
Namun, dalam tiga musim terakhir langkah Barcelona selalu terhenti di babak perempat final, yakni kalah agregat 2-3 menghadapi Atletico Madrid di 2015-2016, 0-3 dari Juventus di musim berikutnya dan kalah agregat gol tandang 4-4 kepada Roma musim lalu.
Oleh karena itu, Pique bersikeras bahwa timnya tidak bisa lengah menyongsong fase gugur kendati mencapainya dengan cukup mudah.
"Namun beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa satu malam yang buruk bisa membuat Anda tersingkir dari kompetisi ini," ujarnya menambahkan.
Pendamping Barcelona masih ditentukan hingga laga pamungkas, antara Tottenham ataupun Inter.
Baca juga: Kalah dari Tottenham, Spalletti yakin nasib Inter terbantu Barcelona
Baca juga: Hasil dan klasemen Grup B, Tottenham buka peluang dampingi Barcelona
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: