Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu pagi, dibuka menguat didorong aksi beli oleh investor.

IHSG BEI dibuka menguat 13,99 poin atau 0,23 persen menjadi 6.027,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,49 poin atau 0,36 persen menjadi 964,18.

"Sejalan dengan membaiknya pasar saham di kawasan Asia, IHSG turut bergerak naik," kata Kepala riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan investor kembali melakukan aksi beli seiring dengan keyakinannya terhadap perekonomian Indonesia ke depannya. Hal itu selaras dengan pernyataan Gubernur BI, Perry Warjiyo terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 yang bisa mencapai 5,4 persen.

Sementara dari eksternal, lanjut dia, rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di pekan ini, diperkirakan belum berdampak bagi pasar.
"Trump mengisyaratkan akan menerapkan kenaikan tarif impor China. Hal ini menjadi perhatian investor," katanya.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan sikap Trump yang belum terlihat melunak maka kekhawatiran investor akan berlanjutnya perang dagang tentunya masih ada, dan dapat berimbas negatif pada IHSG.

"Diharapkan sentimen dari dalam negeri mengenai fundamental ekonomi yang positif dapat menahan investor melakukan aksi jual sehingga IHSG terjaga di area positif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 124,60 poin (0,57 persen) ke 22.077,00, indeks Hang Seng menguat 39,45 poin (0,15 persen) ke 26.371,42, dan indeks Strait Times melemah 8,22 poin (0,27 persen) ke posisi 3.082,18.

Baca juga: IHSG Jumat sore ditutup menguat 43 poin