Metropolitan
15.048 pengendara kunjungi info center *368*1#
27 November 2018 20:30 WIB
Tampilan info pajak kendaraan melalui kode ussd *368*1# yang diresmikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya guna memudahkan masyarakat mengetahui biaya pajak kendaraan termasuk bukti fisik kendaraan. (Taufik Ridwan/Antara)
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 15.048 pengendara mengunjungi info pajak kendaraan melalui nomor kode *368*1#.
"Alhamdulillah sejak diresmikan dua hari (25-27 November) pengguna layanan sms info pajak mencapai 15 ribu lebih," kata Kepala Seksi STNK Subdirektorat Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Bayu Pratama di Jakarta, Selasa.
Hal itu menurut Bayu menunjukkan tingkat ketertarikan masyarakat terhadap pelayanan info pajak kendaraan melalui *368*1# cukup tinggi.
Bayu menyebutkan tingkat kunjungan info_pajak mencapai 8.076 orang, reminder pajak (1.190 orang), notif info ranmor (5.112 orang), dan info Simling Jakarta Pusat (90 orang) , info Simling Jakarta Barat (83 orang), dan info Simling Jakarta Timur (129 orang).
Info Simling Jakarta Selatan (107 orang), info Simling Jakarta Utara (47 orang), Samling Jakarta Barat (34 orang), Samling Jakarta Pusat (28 orang), Samling Jakarta Selatan (59 orang), Samling Jakarta Timur (60 orang), dan Samling Jakarta Utara (33 orang).
Diungkapkan Bayu, info *368*1# melayani info nomor polisi kendaraan, merk kendaraan, warna, tahun pembuatan, jenis bahan bakar kendaraan, masa berlaku STNK, dan jenis kendaraan.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggulirkan layanan sms info melalui nomor 8893 yang telah mencapai 15.550 kunjungan.
Sejauh ini, masyarakat yang hendak mencari informasi pajak kendaraan hanya dapat menggunakan kartu seluler Telkomsel namun pihak Polda Metro Jaya akan segera menerapkan pada sejumlah operator lainnya.
Bayu menambahkan info layanan pajak kendaraan tersebut tidak menampilkan nama dan alamat pemilik kendaraan lantaran termasuk data rahasia.
"Khawatir disalahgunakan pelaku kejahatan,"ujar Bayu.
Baca juga: Sepeda motor listrik impor tidak dapat insentif pajak
Baca juga: Ratusan kendaraan terjaring razia pajak
Baca juga: Berapa biaya pajak motor klasik?
"Alhamdulillah sejak diresmikan dua hari (25-27 November) pengguna layanan sms info pajak mencapai 15 ribu lebih," kata Kepala Seksi STNK Subdirektorat Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Bayu Pratama di Jakarta, Selasa.
Hal itu menurut Bayu menunjukkan tingkat ketertarikan masyarakat terhadap pelayanan info pajak kendaraan melalui *368*1# cukup tinggi.
Bayu menyebutkan tingkat kunjungan info_pajak mencapai 8.076 orang, reminder pajak (1.190 orang), notif info ranmor (5.112 orang), dan info Simling Jakarta Pusat (90 orang) , info Simling Jakarta Barat (83 orang), dan info Simling Jakarta Timur (129 orang).
Info Simling Jakarta Selatan (107 orang), info Simling Jakarta Utara (47 orang), Samling Jakarta Barat (34 orang), Samling Jakarta Pusat (28 orang), Samling Jakarta Selatan (59 orang), Samling Jakarta Timur (60 orang), dan Samling Jakarta Utara (33 orang).
Diungkapkan Bayu, info *368*1# melayani info nomor polisi kendaraan, merk kendaraan, warna, tahun pembuatan, jenis bahan bakar kendaraan, masa berlaku STNK, dan jenis kendaraan.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggulirkan layanan sms info melalui nomor 8893 yang telah mencapai 15.550 kunjungan.
Sejauh ini, masyarakat yang hendak mencari informasi pajak kendaraan hanya dapat menggunakan kartu seluler Telkomsel namun pihak Polda Metro Jaya akan segera menerapkan pada sejumlah operator lainnya.
Bayu menambahkan info layanan pajak kendaraan tersebut tidak menampilkan nama dan alamat pemilik kendaraan lantaran termasuk data rahasia.
"Khawatir disalahgunakan pelaku kejahatan,"ujar Bayu.
Baca juga: Sepeda motor listrik impor tidak dapat insentif pajak
Baca juga: Ratusan kendaraan terjaring razia pajak
Baca juga: Berapa biaya pajak motor klasik?
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: