Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengoptimalkan penggunaan alat berat untuk menyaring sampah di pintu air mengingat volume sampah di Jakarta yang sangat tinggi.

"Kita kan punya alat berat untuk melakukan penyaringan sampah di pintu air," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Selasa.

Meski begitu, dia tak menampik masih ada pengerjaan penanganan sampah yang dilakukan secara manual, seperti menggunakan sekop atau tangan kosong sekali-sekali.

Penyediaan alat berat tidak dilakukan tiap tahun, namun mereka memelihara dan merawat alat berat agar proses penyaringan sampah tidak ada kendala.

Ditanya mengenai anggaran perawatan dan pemeliharaan alat, Isnawa mengaku tidak ingat namun anggaran sudah disediakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). "Tidak bisa dipastikan, tergantung kerusakannya. Kalau rusak sedikit ya murah," tambahnya.

Meski Jakarta tengah memasuki musim penghujan, tidak ada kesulitan berarti yang diterima Dinas LH DKI karena ada kerjasama dengan ATPM.

Pembersihan sampah rutin sebagai salah satu bentuk untuk mencegah banjir di Jakarta yang kerap meresahkan masyarakat, khususnya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Selan itu, Dinas Sumber Daya Air menyatakan telah menyiagakan sebanyak 3.000 pekerja harian lepas untuk menghadapi musim hujan 2018.