Belasan kios di pasar Pekanbaru hangus terbakar
27 November 2018 12:39 WIB
Pekanbaru, 28/9 - KEBAKARAN PASAR PEKANBARU. Sejumlah bocah memperhatikan deretan kios di Pasar Pagi yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Senin (28/9). Satu keluarga yang terdiri atas suami-isteri dan seorang balita, tewas karena terjebak kebakaran yang menghanguskan enam kios di Pasar Pagi, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, pada sekitar pukul 05.00 WIB. FOTO ANTARA/FB Anggoro/ed/mes/09.
Oleh Fazar Muhardi dan Anggi Romadhoni
Pekanbaru, (ANTARA News) - Sebanyak 11 kios semi permanen yang berlokasi di kompleks Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru, Senin, rata dengan tanah akibat kebakaran hebat yang melanda salah satu pasar tradisional tertua di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Berdasarkan pantauan Antara, Selasa dilaporkan, sejumlah pedagang yang berjualan di pasar tersebut mengais-ngais beberapa barang yang masih bisa diselamatkan, meski mayoritas tidak lagi dapat digunakan.
Bau hangus yang menyengat masih menyeruak di lokasi kebakaran akibat beragam kebutuhan pokok mulai dari bawang, kelapa dan masakan lainnya yang hangus terbakar pada Senin (26/11) malam tadi sekitar pukul 22.10 WIB.
"Kebakaran berlangsung sangat cepat. Saat itu saya dan anak sedang tidur dan tiba-tiba ada warga teriak api membesar," kata Nita, salah seorang pedagang kelapa dan bahan masakan harian.
Nita mengatakan dirinya telah berjualan di lokasi itu selama 18 tahun terakhir. Selama itu pula, baru kali ini kebakaran hebat melanda kompleks pertokoan yang selalu ramai pembeli tersebut.
Wanita berusia 58 tahun itu mengaku belum memiliki rencana ke depan, karena seluruh harta bendanya hangus terbakar. Sementara satu-satunya harta yang berhasil diselamatkan hanyalah sepeda motor. Namun, dia mengaku bersyukur karena dirinya dan delapan anggota keluarganya yang juga tinggal di kios semi permanen itu selamat.
"Sekarang yang terpenting semua anggota keluarga saya selamat," tuturnya.
Teresa, salah seorang pedagang yang kiosnya juga hangus terbakar menceritakan bahwa kebakaran hanya berlangsung kurang dari 20 menit. Dia tidak mengetahui pasti insiden kebakaran tersebut karena pada saat kejadian sedang berada di rumahnya yang jauh dari lokasi kios.
"Saat sampai di sini semuanya sudah hangus terbakar," ujar wanita yang membuka praktik salon di salah satu kios itu.
Di lokasi terlihat garis polisi mengelilingi lokasi kawasan yang terbakar tersebut. Polisi sendiri menyatakan masih mendalami penyebab kebakaran yang cukup mengagetkan tersebut.
Pasar Pagi Arengka Pekanbaru merupakan salah satu pasar tradisional andalan warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Pasar tersebut menjadi persinggahan pertama para pedagang tradisional dari provinsi tetangga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebelum distribusi bahan dagangan di Pekanbaru.
Namun, secara umum kebakaran kios-kios tersebut tidak terlalu berdampak pada aktivitas jual beli masyarakat.
Baca juga: Pasar Cik Puan Pekanbaru terbakar
Pekanbaru, (ANTARA News) - Sebanyak 11 kios semi permanen yang berlokasi di kompleks Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru, Senin, rata dengan tanah akibat kebakaran hebat yang melanda salah satu pasar tradisional tertua di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Berdasarkan pantauan Antara, Selasa dilaporkan, sejumlah pedagang yang berjualan di pasar tersebut mengais-ngais beberapa barang yang masih bisa diselamatkan, meski mayoritas tidak lagi dapat digunakan.
Bau hangus yang menyengat masih menyeruak di lokasi kebakaran akibat beragam kebutuhan pokok mulai dari bawang, kelapa dan masakan lainnya yang hangus terbakar pada Senin (26/11) malam tadi sekitar pukul 22.10 WIB.
"Kebakaran berlangsung sangat cepat. Saat itu saya dan anak sedang tidur dan tiba-tiba ada warga teriak api membesar," kata Nita, salah seorang pedagang kelapa dan bahan masakan harian.
Nita mengatakan dirinya telah berjualan di lokasi itu selama 18 tahun terakhir. Selama itu pula, baru kali ini kebakaran hebat melanda kompleks pertokoan yang selalu ramai pembeli tersebut.
Wanita berusia 58 tahun itu mengaku belum memiliki rencana ke depan, karena seluruh harta bendanya hangus terbakar. Sementara satu-satunya harta yang berhasil diselamatkan hanyalah sepeda motor. Namun, dia mengaku bersyukur karena dirinya dan delapan anggota keluarganya yang juga tinggal di kios semi permanen itu selamat.
"Sekarang yang terpenting semua anggota keluarga saya selamat," tuturnya.
Teresa, salah seorang pedagang yang kiosnya juga hangus terbakar menceritakan bahwa kebakaran hanya berlangsung kurang dari 20 menit. Dia tidak mengetahui pasti insiden kebakaran tersebut karena pada saat kejadian sedang berada di rumahnya yang jauh dari lokasi kios.
"Saat sampai di sini semuanya sudah hangus terbakar," ujar wanita yang membuka praktik salon di salah satu kios itu.
Di lokasi terlihat garis polisi mengelilingi lokasi kawasan yang terbakar tersebut. Polisi sendiri menyatakan masih mendalami penyebab kebakaran yang cukup mengagetkan tersebut.
Pasar Pagi Arengka Pekanbaru merupakan salah satu pasar tradisional andalan warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Pasar tersebut menjadi persinggahan pertama para pedagang tradisional dari provinsi tetangga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebelum distribusi bahan dagangan di Pekanbaru.
Namun, secara umum kebakaran kios-kios tersebut tidak terlalu berdampak pada aktivitas jual beli masyarakat.
Baca juga: Pasar Cik Puan Pekanbaru terbakar
Pewarta: Fazar Muhardi dan Anggi Romadhoni
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: