Paris (ANTARA News) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (26/11), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,97 persen atau 48,03 poin, menjadi 4.994,98 poin, namun saham perusahaan ritel Carrefour jatuh 1,08 persen.

Laporan Xinhua menyebutkan sebanyak 30 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

TechnipFMC, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan jasa-jasa untuk proyek industri energi, maju 5,24 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang meningkat 4,06 persen, serta perusahaan jasa TI Eropa Atos naik 3,86 persen.

Sementara itu, produsen barang mewah fesyen ternama asal Prancis, Hermes International, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,66 persen.

Disusul oleh saham peritel multinasional Prancis, Carrefour yang kehilangan 1,08 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi turun 0,73 persen.

Baca juga: Pemerintah mampu jaga stabilitas rupiah, IHSG pun menguat

Baca juga: Bursa Jerman ditutup naik, Indeks DAX-30 bertambah 162,03 poin