Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, teritorial TNI memiliki perang penting dalam penguatan pertahanan negara.

"Fungsi teritorial TNI adalah sebagai jembatan pertahanan untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi di masa damai, sehingga pada akhirnya akan siap dan saling mendukung serta membutuhkan," kata Panglima TNI di hadapan 510 peserta Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2018, dengan tema 'Kebijakan TNI Bidang Teritorial', di Gedung Kartika Eka Paksi, Markas Pusat Persenjataan Infanteri (Mapussenif) Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Senin.

Hak itu, lanjut Panglima TNI, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana salah satu tugas TNI AD adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan memberdayakan wilayah pertahanan beserta dengan sumber dayanya untuk mendukung pertahanan negara.

Di sisi lain, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini, bahwa peran satuan wilayah sangat penting dalam menjaga proses Pemilu berjalan dengan lancar, aman dan tentunya TNI harus menjaga netralitasnya tanpa berpihak pada kontestan manapun.

"Untuk itu, saya instruksikan kepada prajurit TNI dimanapun untuk melaksanakan fungsi teritorial dengan baik di wilayah masing-masing, agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga secara tidak langsung TNI juga turut serta dalam membina sistem demokrasi yang berkualitas," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.

Panglima TNI juga menginstruksikan agar tetap menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu mulai dari tahap kampanye sampai dengan selesai penghitungan suara, sehingga tidak terjadi benturan sedikit pun yang akhirnya memiliki penilaian negatif terhadap TNI.

Ia juga meminta agar komando kewilayahan untuk terus pertahankan kesiapsiagaan komando kewilayahan dan aparat teritorialnya, sehingga akan selalu siap mengatasi berbagai macam permasalahan, seperti bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.

"Terus bersinergi baik ke atas ke bawah dan ke samping dengan sesama satuan TNI, Polri, pemerintah daerah maupun swasta serta seluruh masyarakat," tuturnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang.

Baca juga: KSAD: Satkowil tingkatkan pemberdayaan wilayah pertahanan

Baca juga: Presiden Jokowi: TNI harus rencanakan program pertahanan keamanan