Jawa Tengah diklaim tetap kandang Banteng pada Pemilu 2019
26 November 2018 10:43 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri), dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Hidayat, memberikan keterangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (24/11/2018), sebelum memulai Safari Kebangsaan tahap kedua. (ANTARA News/Dyah Astuti)
Cilacap, Jawa Tengah (ANTARA News) - Jawa Tengah diyakini tetap menjadi kandang Banteng dalam Pemilu 2019 dengan elektabilitas sebesar 46 persen, kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Survei terakhir elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen," kata Hasto dalam rapat konsolidasi di DPC PDIP Cilacap, Jawa Tengah, Minggu malam (25/11), dalam rangkaian Safari Kebangsaan tahap kedua.
Terkait tingginya elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah itu, menurut Hasto, gerakan ganti presiden tidak laku di Jawa Tengah.
Hasto memuji Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang dinilainya berhasil melakukan konsolidasi politik dan ideologi serta menguasai peta politik dengan baik.
Sedangkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Hidayat, mengingatkan kader-kader PDIP hendaknya tidak sombong dan takabur dengan hasil survei yang menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen.
Menurut dia, kader-kader PDI Perjuangan justru harus semakin bersemangat turun ke masyarakat.
“Kader-kader PDI Perjuangan di tingkat ranting, anak ranting dan pengurus anak cabang betul-betul berjuang dengan tulus. Ini yang membuat nama PDI Perjuangan harum," ujar dia.
Ada pun Safari Kebangsaan tahap kedua yang dilakukan DPP PDI Perjuangan di jalur Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah salah satunya untuk menilai konsolidasi dan kesiapan Si Banteng di daerah.
Sebelum ke Cilacap, Safari Kebangsaan tahap kedua telah melalui Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Selanjutnya, Magelang dan Sleman.
Baca juga: Pengamat: PDI-P Jawa Tengah masih kuat
Baca juga: KPU: Jumlah TPS di Cilacap bertambah
Baca juga: Hasto Kristiyanto kasih instruksi kepada kader PDI Perjuangan
"Survei terakhir elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen," kata Hasto dalam rapat konsolidasi di DPC PDIP Cilacap, Jawa Tengah, Minggu malam (25/11), dalam rangkaian Safari Kebangsaan tahap kedua.
Terkait tingginya elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah itu, menurut Hasto, gerakan ganti presiden tidak laku di Jawa Tengah.
Hasto memuji Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang dinilainya berhasil melakukan konsolidasi politik dan ideologi serta menguasai peta politik dengan baik.
Sedangkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Hidayat, mengingatkan kader-kader PDIP hendaknya tidak sombong dan takabur dengan hasil survei yang menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen.
Menurut dia, kader-kader PDI Perjuangan justru harus semakin bersemangat turun ke masyarakat.
“Kader-kader PDI Perjuangan di tingkat ranting, anak ranting dan pengurus anak cabang betul-betul berjuang dengan tulus. Ini yang membuat nama PDI Perjuangan harum," ujar dia.
Ada pun Safari Kebangsaan tahap kedua yang dilakukan DPP PDI Perjuangan di jalur Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah salah satunya untuk menilai konsolidasi dan kesiapan Si Banteng di daerah.
Sebelum ke Cilacap, Safari Kebangsaan tahap kedua telah melalui Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Selanjutnya, Magelang dan Sleman.
Baca juga: Pengamat: PDI-P Jawa Tengah masih kuat
Baca juga: KPU: Jumlah TPS di Cilacap bertambah
Baca juga: Hasto Kristiyanto kasih instruksi kepada kader PDI Perjuangan
Pewarta: Dyah Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: