Situbondo, Jawa Timur (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wali Songo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu malam (24/11).
"Sebuah kehormatan besar bagi saya hadir di tengah-tengah acara memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW," kata dia, dalam sambutannya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pondok Pesantren Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Ia menjelaskan, dia terikat ketentuan-ketentuan KPU dan Badan Pengawas Pemilu tidak boleh berkampanye di pondok pesantren setelah ditetapkan sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
"Karena itu saya ke sini tidak meminta dukungan dari para kiai, habaib, karena bagi saya ulama dan habaib adalah guru, dan seorang guru pasti tahu yang terbaik untuk muridnya dan umatnya," kata dia.
Menurut Prabowo, seorang guru pada saatnya pasti memiliki keputusan yang terbaik untuk umat.
"Jadi saya tidak meminta dukungan, tetapi secara jujur dan manusiawi saya berharap doa. Tolong doakan niat saya hanya mengabdi dan berbakti kepada rakyat dan kalau saya diridhoi oleh yang Maha Kuasa saya ingin berbakti kepada rakyat," tuturnya.
Dia juga mengagumi sosok pahlawan nasional KHR As'ad Syamsul Arifin, yang merupakan ayahanda dari KHR Moh Kholil As'ad.
Menurut Prabowo, pahlawan nasional yang dahulu pengasuh kedua Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah, di Sukorejo, Situbondo, merupakan sosok kiai pemberani yang berjuang melawan penjajah demi NKRI.
"Melihat bapak-bapak saya punya semangat baru dan energi baru, mungkin saya harus sering datang ke pondok di Jatim untuk mendapatkan energi-energi baru, mohon doanya agar niat baik ini hanya ingin berbuat baik untuk bangsa dan negeri kita," katanya.
Dalam pantauan, ribuan hadirin dan santri serta guru ngaji menghadiri kegiatan memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Wali Songo.
Prabowo Subianto hadiri Maulid Nabi di Pondok Pesantren Situbondo
25 November 2018 07:12 WIB
Dokumentasi calon presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: