Presiden pertimbangkan bangun Bandara Gatot Subroto
24 November 2018 23:25 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan para pejabat teras berfoto bersama sebelum meninggalkan Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung menuju Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu malam (24/11/2018). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Bandar Lampung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk membangun Lanud Gatot Subroto, Lampung sebagai bandara untuk penerbangan sipil.
"Nanti kita lihat, saya juga kemarin sudah bicara sama bupati. Lahannya kalau sudah siap saya akan perintahkan juga ke Menteri Perhubungan untuk dilihat di lapangan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Radin Inten II, Lampung pada Sabtu malam.
Menurut Kepala Negara, jika segala keperluan sudah terpenuhi, maka pembangunan bandara untuk penerbangan komersil juga perlu dilakukan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan letak Lanud Gatot Subroto Way Tuba di Kabupaten Way Kanan begitu strategis dan dapat memangkas waktu transportasi.
Panjang landasan Lanudad Gatot Subroto yaitu 2.100 meter dengan lebar 45 meter.
Dalam kunjungannya ke Lampung, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Perhubungan agar Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
Presiden berharap ada penerbangan internasional baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung.
Peningkatan status bandara itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di Provinsi Lampung.
Baca juga: Presiden temui petani di persawahan Pringsewu
Baca juga: Presiden minta Radin Inten II sebagai bandara internasional
Baca juga: Jokowi pakai tanjak songket silaturahmi tokoh agama se-Sumatera Selatan
"Nanti kita lihat, saya juga kemarin sudah bicara sama bupati. Lahannya kalau sudah siap saya akan perintahkan juga ke Menteri Perhubungan untuk dilihat di lapangan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Radin Inten II, Lampung pada Sabtu malam.
Menurut Kepala Negara, jika segala keperluan sudah terpenuhi, maka pembangunan bandara untuk penerbangan komersil juga perlu dilakukan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan letak Lanud Gatot Subroto Way Tuba di Kabupaten Way Kanan begitu strategis dan dapat memangkas waktu transportasi.
Panjang landasan Lanudad Gatot Subroto yaitu 2.100 meter dengan lebar 45 meter.
Dalam kunjungannya ke Lampung, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Perhubungan agar Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
Presiden berharap ada penerbangan internasional baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung.
Peningkatan status bandara itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di Provinsi Lampung.
Baca juga: Presiden temui petani di persawahan Pringsewu
Baca juga: Presiden minta Radin Inten II sebagai bandara internasional
Baca juga: Jokowi pakai tanjak songket silaturahmi tokoh agama se-Sumatera Selatan
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: