Jakarta, (ANTARA News ) - Penyanyi dangdut Inul Daratista terlibat langsung dalam penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah dan istri dari Adam Suseno itu sukses membawa pulang raket bersejarah milik Jonatan Christie.

Pada lelang di barang bersejarah milik atlet bulu tangkis Indonesia di Fountain Atrium West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu, penyanyi asal Japanan Pasuruan, Jawa Timur itu mampu menjadi orang yang melakukan penawaran tertinggi yaitu Rp200 juta. Lelang sendiri dimulai dari Rp30 juta.

Tingginya nilai lelang untuk raket Jonatan Christie ini tidak lepas dari sejarah yang ada dibelakangnya. Raket yang dibawa pulang Inul Daratista ini adalah yang digunakan oleh pemain yang akrab dipanggil Jojo ini saat meraih emas SEA Games 2017 di Malaysia.

Perjuangan Ratu Ngebor ini untuk mendapatkan raket Jojo ini terbilang tidak mudah karena harus bersaing dengan pihak lain yang juga menginginkan raket pemain peraih medali emas Asian Games 2018 itu dengan tawaran Rp175 juta. Namun, Inul langsung menaikkan tawaran menjadi Rp200 juta dan tawaran tersebut tidak ada yang mengungguli.

Inul langsung didaulat naik panggung dan foto bersama dengan Jojo berikut raketnya. Momen itu mendapatkan apresiasi dari ratusan masyarakat yang secara khusus datang ke penggalangan dana untuk korban bencana yang diprakarsai oleh Komunitas Bulu tangkis Indonesia.

"Mudah-mudahan olahraga Indonesia kedepannya lebih sukses. Semoga hasil penggalangan dana ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Inul sebelum meninggalkan lokasi lelang dengan tajuk Bulu tangkis Peduli Palu Donggala itu.

Inul Daratista sebenarnya juga mengincar jersey milik Kevin Sanjaya. Hanya saja, upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil karena jersey pemain ganda nomor satu dunia ini jatuh ke tangan seorang peserta lelang bernama Boy dengan nilai Rp150 juta.

Selain barang bersejarah milik Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya, masih banyak lagi barang yang dilelang seperti jersey milik Muhammad Ahsan. Jersey milik pasangan Hendra Setiawan ini laku sebesar Rp80 juta. Selain itu barang milik Tontowi Ahmad hingga Liliyana Natsir serta milik legenda bulu tangkis Indonesia.

Sementara itu Ketua Komunitas Bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi mengatakan apa yang dilakukan oleh para pebulutangkis nasiomal adalah bentuk kepedulian nyata terhadap korban bencana terutama yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

"Hasil penggalangan dana melalui lelang barang-barang kesayangan atlet ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan gelanggang olahraga bulu tangkis. Harapan kami kedepannya akan lahir atlet-atlet potensial," katanya.

Berdasarkan data dari panitia, hasil penggalangan dana dan lelang barang bersejarah milik pebulutangkis andalan Indonesia tersebut mencapai Rp2,1 miliar.