Lembaga kemanusiaan galang dana untuk perempuan korban kekerasan
24 November 2018 14:44 WIB
Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Seorang perempuan memperlihatkan peraga kampanye Indonesia Bebas Kekerasan Seksual di posko layanan informasi Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (K16HAKTP) di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (2/12). Kampanye itu untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia dan berlangsung 25 November hingga 10 Desember 2015. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga swadaya Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) bersama Komnas Perempuan menggalang dana melalui Pundi Perempuan untuk individu, komunitas atau lembaga pengada layanan yang membantu perempuan dan anak korban kekerasan, perempuan pekerja kemanusiaan dan komunitas perempuan di Indonesia.
Luviana dari Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) mengadakan penggalangan dana tersebut akan dilakukan selama pada masa "16 Hari Anti Kekerasan terhadap Permepuan" yaitu pada 25 November hingga 10 Desember 2018.
"Ada tiga jenis penggalangan dana yang dilakukan yaitu Give Back Sale, penggalangan dana melalui rekening Pundi Perempuan dan penggalangan dana melalui jejaring kitabisa.com," kata Luviana.
Dia menjelaskan "Give Back Sale" adalah kegiatan penjualan barang-barang berupa pakian, sepatu, aksesoris dan lainnya.
Bagi yang ingin ikut berkontribusi, masyarakat bisa ikut menyumbang barang dalam call for donation yang dilaksanakan sebelum acara tersebut. Atau masyarakat bisa ikut membeli barang yang dijajakan dalam kegiatan itu.
Give Back Sale akan dilakukan pada 13-15 Desember 2018 di Ke:Kini, Cikini, Jakarta Pusat.kampanye 16
"Masyarakat yang ingin ikut call for donation dapat mengirimkan barang-barangnya seperti pakaian, aksesoris, buku dan lainnya langsung ke kantor IKa di Cikini Raya 43 Jakpus," kata dia.
Semua penggalangan dana terkumpul selama 16 hari tersebut akan didonasikan melalui Pundi Perempuan yang merupakan dana hibah perempuan.
"Dengan donasi melalui Give Back Sale, maka kita akan membantu banyak perempuan dan lembaga pengada layanan perempuan untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan perempuan," kata dia.
Baca juga: 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan momentum sahkan RUU P-KS
Luviana dari Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) mengadakan penggalangan dana tersebut akan dilakukan selama pada masa "16 Hari Anti Kekerasan terhadap Permepuan" yaitu pada 25 November hingga 10 Desember 2018.
"Ada tiga jenis penggalangan dana yang dilakukan yaitu Give Back Sale, penggalangan dana melalui rekening Pundi Perempuan dan penggalangan dana melalui jejaring kitabisa.com," kata Luviana.
Dia menjelaskan "Give Back Sale" adalah kegiatan penjualan barang-barang berupa pakian, sepatu, aksesoris dan lainnya.
Bagi yang ingin ikut berkontribusi, masyarakat bisa ikut menyumbang barang dalam call for donation yang dilaksanakan sebelum acara tersebut. Atau masyarakat bisa ikut membeli barang yang dijajakan dalam kegiatan itu.
Give Back Sale akan dilakukan pada 13-15 Desember 2018 di Ke:Kini, Cikini, Jakarta Pusat.kampanye 16
"Masyarakat yang ingin ikut call for donation dapat mengirimkan barang-barangnya seperti pakaian, aksesoris, buku dan lainnya langsung ke kantor IKa di Cikini Raya 43 Jakpus," kata dia.
Semua penggalangan dana terkumpul selama 16 hari tersebut akan didonasikan melalui Pundi Perempuan yang merupakan dana hibah perempuan.
"Dengan donasi melalui Give Back Sale, maka kita akan membantu banyak perempuan dan lembaga pengada layanan perempuan untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan perempuan," kata dia.
Baca juga: 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan momentum sahkan RUU P-KS
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
Tags: