Investor Cina minati pertambangan di Indonesia
24 November 2018 02:04 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (kanan) berbincang saat konferensi pers terkait penyederhanaan regulasi di sektor ESDM di Jakarta, Senin (5/2/2018). Kementerian ESDM telah menghapus 32 peraturan terkait minyak, gas bumi, mineral dan batubara (minerba), SKK Migas serta energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE), untuk mempermudah proses investasi sekaligus memancing minat para investor pada masing-masing sektor terkait. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan banyak investor Cina yang meminati pertambangan di Indonesia.
"Dalam pemaparan tuan rumah ditunjukkan bahwa ternyata potensi mineral Indonesia cukup diminati, bahkan ada yang dikategorikan sebagai prioritas utama dalam berinvestasi. Secara jelas pimpinan CGS (China Geological Survey) menyampaikan akan tetap mempertahankan kerja sama dengan Badan Geologi di bidang kegeologian dan georesources lebih luas dan detail kedepannya," ujar Moehamad Awaludin, selaku salah satu perwakilan delegasi Indonesia dari PSDMBP.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Sabtu, PSDMBP berpartisipasi dalam China-ASEAN Mining Cooperation Forum (CAMCF)" di Nanning, Provinsi Guangxi China.
Tahun ini merupakan tahun yang ke-9 pelaksanaan CAMCF. Keikutsertaan Badan Geologi di acara ini menjadi ajang promosi yang membuka peluang pemanfaatan data sumber daya mineral PSDMBP Badan Geologi oleh negara-negara di lingkungan China-ASEAN maupun negara lain yang hadir, di samping kemungkinan menjalin kerja sama yang lebih luas mulai dari hulu hingga hilir di sektor pertambangan.
Awal menambahkan CGS mengundang Pimpinan Badan Geologi beserta Kepala Pusat terkait dalam Forum China-ASEAN serupa, mengingat saat itu merupakan tahun ke-10 kerja sama dengan ASEAN sehingga dinilai akan lebih istimewa dibanding sebelumnya.
"Tahun 2019 direncanakan launching bersama penerbitan Peta Semi-Global Geokimia Sumatera, hasil kerjasama tahun 2016-2019 dan Penandatanganan Kerja Sama Teknis Lanjutan dengan CGS, sehingga sangat diharapkan kehadiran pimpinan Badan Geologi dan Kepala Pusat PSDMBP pada acara tersebut," lanjut Awal.
Sementara itu, Perekayasa Ahli Utama Mineral PSDMBP, Armin Tampubolon yang juga hadir di ajang CAMCF menambahkan pertemuan antara tim PSDMBP Badan Geologi dengan konsultan pertambangan Guangxi membahas tentang kemungkinan membantu penambangan dan pengolahan bijih berkadar rendah serta bijih yang berada pada tingkat air tanah Tambang Pongkor yang dikelola PT Antam, Tbk. Direncanakan dalam dua minggu ke depan akan disampaikan profil perusahaan dan penawaran kerja sama kepada Antam.
"Bila kerja sama ini terlaksana, diharapkan akan dapat memperpanjang umur Tambang Emas Pongkor," jelas Armin.
Selain ingin bekerjasama dengan Antam, investor dari Guangxi juga berencana berinvestasi di sektor pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya.
"Telah dilakukan pembicaraan tentang bantuan kepada investor dari Guangxi yang berencana berinvestasi di Sektor Pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya," kata Armin.
Baca juga: Investor Cina Siap Garap Tol Sumedang
"Dalam pemaparan tuan rumah ditunjukkan bahwa ternyata potensi mineral Indonesia cukup diminati, bahkan ada yang dikategorikan sebagai prioritas utama dalam berinvestasi. Secara jelas pimpinan CGS (China Geological Survey) menyampaikan akan tetap mempertahankan kerja sama dengan Badan Geologi di bidang kegeologian dan georesources lebih luas dan detail kedepannya," ujar Moehamad Awaludin, selaku salah satu perwakilan delegasi Indonesia dari PSDMBP.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Sabtu, PSDMBP berpartisipasi dalam China-ASEAN Mining Cooperation Forum (CAMCF)" di Nanning, Provinsi Guangxi China.
Tahun ini merupakan tahun yang ke-9 pelaksanaan CAMCF. Keikutsertaan Badan Geologi di acara ini menjadi ajang promosi yang membuka peluang pemanfaatan data sumber daya mineral PSDMBP Badan Geologi oleh negara-negara di lingkungan China-ASEAN maupun negara lain yang hadir, di samping kemungkinan menjalin kerja sama yang lebih luas mulai dari hulu hingga hilir di sektor pertambangan.
Awal menambahkan CGS mengundang Pimpinan Badan Geologi beserta Kepala Pusat terkait dalam Forum China-ASEAN serupa, mengingat saat itu merupakan tahun ke-10 kerja sama dengan ASEAN sehingga dinilai akan lebih istimewa dibanding sebelumnya.
"Tahun 2019 direncanakan launching bersama penerbitan Peta Semi-Global Geokimia Sumatera, hasil kerjasama tahun 2016-2019 dan Penandatanganan Kerja Sama Teknis Lanjutan dengan CGS, sehingga sangat diharapkan kehadiran pimpinan Badan Geologi dan Kepala Pusat PSDMBP pada acara tersebut," lanjut Awal.
Sementara itu, Perekayasa Ahli Utama Mineral PSDMBP, Armin Tampubolon yang juga hadir di ajang CAMCF menambahkan pertemuan antara tim PSDMBP Badan Geologi dengan konsultan pertambangan Guangxi membahas tentang kemungkinan membantu penambangan dan pengolahan bijih berkadar rendah serta bijih yang berada pada tingkat air tanah Tambang Pongkor yang dikelola PT Antam, Tbk. Direncanakan dalam dua minggu ke depan akan disampaikan profil perusahaan dan penawaran kerja sama kepada Antam.
"Bila kerja sama ini terlaksana, diharapkan akan dapat memperpanjang umur Tambang Emas Pongkor," jelas Armin.
Selain ingin bekerjasama dengan Antam, investor dari Guangxi juga berencana berinvestasi di sektor pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya.
"Telah dilakukan pembicaraan tentang bantuan kepada investor dari Guangxi yang berencana berinvestasi di Sektor Pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya," kata Armin.
Baca juga: Investor Cina Siap Garap Tol Sumedang
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: