Ancelotti ungkap kehidupan pribadi
23 November 2018 20:05 WIB
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (24/10/2018) setempat. (uefa.com)
Napoli (ANTARA News) - Carlo Ancelotti berbicara mengenai sekelumit kehidupan pribadinya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dalam wawancara dengan Radio Kiss Kiss, ia menyinggung juga mengenai Napoli. Katanya, "Klub itu pernah meraih masa kejayaan. Hanya saja, kini saya menemukan bahwa para pemainnya tidak memiliki disiplin. Sejujurnya, saya katakan, terkecuali satu pemain, yakni Mario Rui."
"Saya kemudian menggalang dan memperkuat disiplin pemain dengan mengajak mereka bernyanyi. Menyanyi menjadi kesenangan saya."
Ia kemudian menjawab pertanyaan seputar rencana Cavani yang dikabarkan bakal kembali ke Napoli pada 2019 nanti.
"Saya pernah melatih sejumlah pemain hebat, tetapi saya belum pernah melatih dia (Cavani). Saya suka melatih pemain hebat. Ia pemain hebat."
Pada akhir wawancara, Ancelotti berbicara mengenai peluang Napoli menjadi juara Liga Italia musim ini.
Ia mengatakan, "Jika kata scudetto dieja? Itulah mimpi, bukan utopia. Mimpi dapat diraih dan diwujudkan. Utopia tidak."
Baca juga: Ancelotti keluhkan perilaku kasar penonton Italia
Dalam wawancara dengan Radio Kiss Kiss, ia menyinggung juga mengenai Napoli. Katanya, "Klub itu pernah meraih masa kejayaan. Hanya saja, kini saya menemukan bahwa para pemainnya tidak memiliki disiplin. Sejujurnya, saya katakan, terkecuali satu pemain, yakni Mario Rui."
"Saya kemudian menggalang dan memperkuat disiplin pemain dengan mengajak mereka bernyanyi. Menyanyi menjadi kesenangan saya."
Ia kemudian menjawab pertanyaan seputar rencana Cavani yang dikabarkan bakal kembali ke Napoli pada 2019 nanti.
"Saya pernah melatih sejumlah pemain hebat, tetapi saya belum pernah melatih dia (Cavani). Saya suka melatih pemain hebat. Ia pemain hebat."
Pada akhir wawancara, Ancelotti berbicara mengenai peluang Napoli menjadi juara Liga Italia musim ini.
Ia mengatakan, "Jika kata scudetto dieja? Itulah mimpi, bukan utopia. Mimpi dapat diraih dan diwujudkan. Utopia tidak."
Baca juga: Ancelotti keluhkan perilaku kasar penonton Italia
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
Tags: