Jakarta, (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sebesar 15,392 poin atau 0,257 persen menjadi 6.006,202, Jumat sore.

Berdasarkan data BEI yang dilansir di Jakarta, Jumat, frekuensi perdagangan saham sebanyak 338.838 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,09 miliar lembar saham senilai Rp6,06 triliun.

Sebanyak 186 saham naik, 202 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,2 poin atau 0,33 persen menjadi 959,82.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 91,73 poin (0,35 persen) ke 25.927,68, dan indeks Strait Times menguat 11,11 poin (0,37 persen) ke posisi 3.052,49.

Menurut riset PT Valbury Sekuritas Indonesia, IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan di tengah pasar global yang menghadapi ketidakpastian atas sikap Presiden AS Donald Trump dan juga kebijakan pemerintahannya.

Perekonomian AS diperkirakan akan semakin kehilangan tenaga pada 2019, dengan pertumbuhan yang melambat dan resesi membayangi akibat dari pemotongan pajak tahun ini.

Baca juga: IHSG diperkirakan terus menguat, ditopang fundamental ekonomi