Wapres akan buka rakernas Dewan Masjid Indonesia
23 November 2018 11:34 WIB
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga menjabat Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Syafruddin (kanan) menerima baju gamis dari ulama Mekkah, Saudi Arabia, Syekh Kahlid Al Hamoudi (kiri) saat pertemuan di kantor DMI Pusat, Jakarta, Senin (2/4/2018). Kedatangan Syekh Kahlid Al Hamoudi ini untuk memberikan hadiah berupa naik haji kepada Rifda Farnidah yang menjadi Juara dua dalam Lomba Hafal Quran tingkat dunia tahun 2018 di Jordania beberapa waktu lalu. (ANTARA / Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional I DMI pada Jumat hingga Ahad di Jakarta, dengan mengangkat tema "Penguatan Implementasi Program DMI untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid".
Keterangan tertulis dari Panitia Rakernas DMI yang diterima di Jakarta menyebutkan acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI. Wapres Jusuf Kalla juga berkenan untuk mengarahkan dan memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas di Istana Wapres RI, Jakarta.
Wakil Ketua Steering Committee Rakernas I DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, yang juga Ketua PP DMI, mengatakan Wapres Jusuf Kalla akan memberikan sambutan di depan sekitar 250 peserta dan undangan khusus yang hadir dari unsur Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia, PP DMI, dan tamu-tamu undangan lainnya.
"Usai pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan kantor PP DMI di Jalan Matraman, Jakarta Pusat. Adapun pimpinan proyek ini ialah Rhdiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Ketua PP DMI," tuturnya.
Wapres Jusuf Kalla, lanjutnya, akan menuju ke Jalan Matraman Raya bersama Ketua-Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia.
Dalam Rakernas I DMI ini, sejumlah narasumber akan hadir, yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI.
Dua narasumber lainnya ialah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomimfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua PP DMI, serta Menteri Agraria dan Tata Tuang (ATR) RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Dr. H. Sofyan Abdul Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., yang juga Ketua PP DMI.
Tema materi yang akan dibawakan oleh Waketum PP DMI yakni Pengarahan dan Informasi Tentang Organisasi PP DMI. Sedangkan Rudiantara akan memyampaikan materi bertema Program Akselerasi Sistem Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Adapun materi yang disampaikan Sofyan Djalil ialah Program Akselerasi Sertifikasi dan Sosialisasi Kepemilikan Masjid.
"Pak Rudiantara juga akan menyampaikan seputar Program Penataan Akustik Masjid, Penyusunan buku Panduan Arsitektur Masjid, Desain Arsitektur Masjid Tahan Gempa, Masjid Ramah Anak, Remaja, Lanjut Usia, dan Difabel," jelasnya.
DMI, katanya, juga memiliki Program Silaturahmi Masjid Se-ASEAN. "Program ini bertujuan untuk mempromosikan masjid bersih dan ramah lingkungan (Eco Masjid)," ujarnya.
"Masjid memiliki fungsi sebagai tujuan wisata religi. DMI pun memiliki program untuk membina masjid dengan visi washatiyah yang Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Selain itu, lanjutnya, ada pula penyampaian materi seputar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Berbasis Masjid oleh Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, dan Direktur Klinik Masjid Islamic Centre Kalimantan Timur. Acara ini dimoderatori oleh Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, S.P., M.Si.
Secara khusus, juga terdapat materi mengenai Perkembangan Konsolidasi Organisasi dan Program Pimpinan Wilayah DMI. Cerita sukses tentang peran dan fungsi masjid dalam arti seluas-luasnya ini akan disampaikan oleh sejumlah lembaga takmir masjid.
"Misalnya seperti takmir masjid Namira, Lamongan, Jawa Timur, dengan judul Manajemen Masjid dan Wisata Religi, dan Takmir Masjid Al-Ikhlash, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan judul Aplikasi Manajemen Keuangan Berbasis International Organization for Standardization (ISO), dan Takmir Masjid Istiqlal dengan judul Manajemen Masjid Negara, Pengembangan Infaq Istiqlal," katanya.
Terdapat pula penyampaian materi oleh Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dengan judul Satu Masjid, Satu Komunitas, Satu Usaha.
"Lalu pada Ahad, ada prosesi penyerahan bantuan dana pembangunan masjid di Palu dari Nur Rima Al Waali (NRA) Foundation kepada DMI, serta penyerahan sertifikat oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas`udi, M.Si., kepada PT. Unilever, Tbk.," ucapnya.
Kegiatan Rakernas I DMI, menurut dia, akan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla pada Ahad di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Wapres Jusuf Kalla juga akan mengukuhkan kepengurusan dua badan otonom DMI, yakni Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) dan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI.
Baca juga: DMI bangun 100 masjid semipermanen pascagempa Palu
Baca juga: Dewan Masjid Indonesia intensifkan pemberdayaan ekonomi umat
Keterangan tertulis dari Panitia Rakernas DMI yang diterima di Jakarta menyebutkan acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI. Wapres Jusuf Kalla juga berkenan untuk mengarahkan dan memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas di Istana Wapres RI, Jakarta.
Wakil Ketua Steering Committee Rakernas I DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, yang juga Ketua PP DMI, mengatakan Wapres Jusuf Kalla akan memberikan sambutan di depan sekitar 250 peserta dan undangan khusus yang hadir dari unsur Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia, PP DMI, dan tamu-tamu undangan lainnya.
"Usai pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan kantor PP DMI di Jalan Matraman, Jakarta Pusat. Adapun pimpinan proyek ini ialah Rhdiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Ketua PP DMI," tuturnya.
Wapres Jusuf Kalla, lanjutnya, akan menuju ke Jalan Matraman Raya bersama Ketua-Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia.
Dalam Rakernas I DMI ini, sejumlah narasumber akan hadir, yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI.
Dua narasumber lainnya ialah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomimfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua PP DMI, serta Menteri Agraria dan Tata Tuang (ATR) RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Dr. H. Sofyan Abdul Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., yang juga Ketua PP DMI.
Tema materi yang akan dibawakan oleh Waketum PP DMI yakni Pengarahan dan Informasi Tentang Organisasi PP DMI. Sedangkan Rudiantara akan memyampaikan materi bertema Program Akselerasi Sistem Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Adapun materi yang disampaikan Sofyan Djalil ialah Program Akselerasi Sertifikasi dan Sosialisasi Kepemilikan Masjid.
"Pak Rudiantara juga akan menyampaikan seputar Program Penataan Akustik Masjid, Penyusunan buku Panduan Arsitektur Masjid, Desain Arsitektur Masjid Tahan Gempa, Masjid Ramah Anak, Remaja, Lanjut Usia, dan Difabel," jelasnya.
DMI, katanya, juga memiliki Program Silaturahmi Masjid Se-ASEAN. "Program ini bertujuan untuk mempromosikan masjid bersih dan ramah lingkungan (Eco Masjid)," ujarnya.
"Masjid memiliki fungsi sebagai tujuan wisata religi. DMI pun memiliki program untuk membina masjid dengan visi washatiyah yang Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Selain itu, lanjutnya, ada pula penyampaian materi seputar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Berbasis Masjid oleh Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, dan Direktur Klinik Masjid Islamic Centre Kalimantan Timur. Acara ini dimoderatori oleh Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, S.P., M.Si.
Secara khusus, juga terdapat materi mengenai Perkembangan Konsolidasi Organisasi dan Program Pimpinan Wilayah DMI. Cerita sukses tentang peran dan fungsi masjid dalam arti seluas-luasnya ini akan disampaikan oleh sejumlah lembaga takmir masjid.
"Misalnya seperti takmir masjid Namira, Lamongan, Jawa Timur, dengan judul Manajemen Masjid dan Wisata Religi, dan Takmir Masjid Al-Ikhlash, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan judul Aplikasi Manajemen Keuangan Berbasis International Organization for Standardization (ISO), dan Takmir Masjid Istiqlal dengan judul Manajemen Masjid Negara, Pengembangan Infaq Istiqlal," katanya.
Terdapat pula penyampaian materi oleh Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dengan judul Satu Masjid, Satu Komunitas, Satu Usaha.
"Lalu pada Ahad, ada prosesi penyerahan bantuan dana pembangunan masjid di Palu dari Nur Rima Al Waali (NRA) Foundation kepada DMI, serta penyerahan sertifikat oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas`udi, M.Si., kepada PT. Unilever, Tbk.," ucapnya.
Kegiatan Rakernas I DMI, menurut dia, akan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla pada Ahad di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Wapres Jusuf Kalla juga akan mengukuhkan kepengurusan dua badan otonom DMI, yakni Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) dan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI.
Baca juga: DMI bangun 100 masjid semipermanen pascagempa Palu
Baca juga: Dewan Masjid Indonesia intensifkan pemberdayaan ekonomi umat
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
Tags: