Kontingen TNI-AD raih 28 emas di AARM ke-28
23 November 2018 07:58 WIB
Arsip Lomba tembak tentara Sejumlah tentara dari angkatan darat negara -negara ASEAN membidik sasaran ketika berlangsungnya Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN (AARM) ke-21 di Divif 1/Kostrad Cilodong, Depok, Jabar, Jumat (14/10/2011). Lomba yang diikuti 470 atlet petembak Angkatan Darat (AD) dari 10 Negara ASEAN itu selain mengukur kemampuan petembak angkatan darat, juga untuk mempererat hubungan dan interaksi antar AD negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN. (FOTO ANTARA/Jafkhairi/ss/Spt/11)
Yogyakarta (ANTARA News) - Kontingen TNI Angkatan Darat meraih tujuh trophy dan 28 emas dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 pada hari kelima pelaksanaan lomba menembak itu, di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia, Kamis (22/11).
"Berdasarkan laporan harian yang diterima dari kontingen kita disana (Malaysia), pada Kamis (22/11), kita kembali menyapu bersih trophy dan medali emas yang diperebutkan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan tambahan tiga trophy dan enam medali emas di hari kelima, saat ini kontingen TNI AD bisa mengoleksi 7 trophy, 29 emas, 10 Perak dan 8 perunggu.
"Namun karena emas karaben overall tidak jadi diumumkan maka perolehan emas sementara kita hanya tercatat 28 medali," ujar Candra.
Sesuai agenda lomba, hari ke-5 itu memperebutkan 4 trophy dan 8 emas, akan tetapi karena hujan maka cabang lomba Senapan M3 yang memperebutkan 1 Trophy Individual & 3 Emas (Emas Individual M3, Emas Team M3 & Emas Overall Individual) ditunda.
Jenderal bintang satu ini mengatakan, tambahan medali emas itu berasal dari cabang lomba Karaben Match 5 Falling Plate team dan Overall, Pistol Putra Match 4 team dan Overall, serta Pistol Putri Match 3 team dan Overall.
"Capaian ini semakin membuat kita bangga atas perjuangan tim kita, khususnya tim pistol putra yang berhasil bangkit memperoleh 1 trophy dan 1 medali emas. Demikian juga dengan tim pistol putri dan tim karaben yang mempersembahkan medali satu emas dan satu trophy," katanya.
Kadispenad menambahkan bahwa jika pada Rabu (21/11) masih terdapat empat negara yang belum mendapatkan medali, maka pada Kamis (22/11) tinggal satu negara yang belum memperoleh (medali) yaitu Kamboja.
"Hal ini positif karena pertandingan lebih kompetitif. Semoga ini semakin memacu tim kita untuk lebih fokus dan semangat dalam meraih kemenangan, apalagi cuaca sudah mulai hujan," harapnya.
Klasemen sementara pada hari ke-5 AARM 2018.
1. Indonesia (7 trophy, 28 emas, 10 perak dan 8 perunggu)
2. Thailand (2 trophy, 6 emas, 21 perak dan 7 perunggu)
3. Filipina (2 emas, 2 perak dan 11 perunggu)
4. Malaysia (1 perak dan 7 perunggu)
5. Brunei (1 perak)
6. Myanmar (1 perak)
7. Vietnam (1 perunggu)
8. Singapura (1 perunggu)
9. Laos (1 perunggu)
10. Kamboja (-)
Dijadwalkan pada hari ke-6 pada Jumat ini, Kontingen Indonesia akan bertanding kembali, memperebutkan emas pada cabang senapan Match 3 dan Match 4 (Section Match), Pistol Putra Match 5 (Falling Plate), Pistol Putri Match 4 (Falling Plate), dan SO Match 4 (Section Match).
"Berdasarkan laporan harian yang diterima dari kontingen kita disana (Malaysia), pada Kamis (22/11), kita kembali menyapu bersih trophy dan medali emas yang diperebutkan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan tambahan tiga trophy dan enam medali emas di hari kelima, saat ini kontingen TNI AD bisa mengoleksi 7 trophy, 29 emas, 10 Perak dan 8 perunggu.
"Namun karena emas karaben overall tidak jadi diumumkan maka perolehan emas sementara kita hanya tercatat 28 medali," ujar Candra.
Sesuai agenda lomba, hari ke-5 itu memperebutkan 4 trophy dan 8 emas, akan tetapi karena hujan maka cabang lomba Senapan M3 yang memperebutkan 1 Trophy Individual & 3 Emas (Emas Individual M3, Emas Team M3 & Emas Overall Individual) ditunda.
Jenderal bintang satu ini mengatakan, tambahan medali emas itu berasal dari cabang lomba Karaben Match 5 Falling Plate team dan Overall, Pistol Putra Match 4 team dan Overall, serta Pistol Putri Match 3 team dan Overall.
"Capaian ini semakin membuat kita bangga atas perjuangan tim kita, khususnya tim pistol putra yang berhasil bangkit memperoleh 1 trophy dan 1 medali emas. Demikian juga dengan tim pistol putri dan tim karaben yang mempersembahkan medali satu emas dan satu trophy," katanya.
Kadispenad menambahkan bahwa jika pada Rabu (21/11) masih terdapat empat negara yang belum mendapatkan medali, maka pada Kamis (22/11) tinggal satu negara yang belum memperoleh (medali) yaitu Kamboja.
"Hal ini positif karena pertandingan lebih kompetitif. Semoga ini semakin memacu tim kita untuk lebih fokus dan semangat dalam meraih kemenangan, apalagi cuaca sudah mulai hujan," harapnya.
Klasemen sementara pada hari ke-5 AARM 2018.
1. Indonesia (7 trophy, 28 emas, 10 perak dan 8 perunggu)
2. Thailand (2 trophy, 6 emas, 21 perak dan 7 perunggu)
3. Filipina (2 emas, 2 perak dan 11 perunggu)
4. Malaysia (1 perak dan 7 perunggu)
5. Brunei (1 perak)
6. Myanmar (1 perak)
7. Vietnam (1 perunggu)
8. Singapura (1 perunggu)
9. Laos (1 perunggu)
10. Kamboja (-)
Dijadwalkan pada hari ke-6 pada Jumat ini, Kontingen Indonesia akan bertanding kembali, memperebutkan emas pada cabang senapan Match 3 dan Match 4 (Section Match), Pistol Putra Match 5 (Falling Plate), Pistol Putri Match 4 (Falling Plate), dan SO Match 4 (Section Match).
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: