Malang (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengajak para mahasiswa untuk terus melakukan inovasi pada berbagai bidang, guna menghadapi dunia yang terus mengalami perubahan.

Moeldoko mengatakan saat ini perubahan yang ada di dunia berjalan sangat cepat. Jika hal tersebut tidak dianggap sebagai tantangan untuk terus melakukan inovasi, maka generasi muda Indonesia akan tertinggal jauh dengan perkembangan yang ada.

"Innovate or die, ini adalah pilihan kalian untuk menentukan masa depan kalian sendiri," ujar Moeldoko, dalam Dialog Publik Daya Saing Indonesia, di Universitas Brawijaya Malang, Kamis.

Perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi di dunia saat ini, lanjut Moeldoko, memiliki berbagai risiko dan kompleksitas. Karena itu, sebagai generasi muda Indonesia, para mahasiswa diharapkan mampu mengambil sikap untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang ada, termasuk memanfaatkannya.

Salah satu contoh perubahan yang terjadi sangat cepat adalah sektor e-Dagang. Menurut Moeldoko, saat perubahan tersebut dihadapi dan dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi peluang untuk memajukan sektor perekonomian dalam negeri.

"Ada salah satu pelaku usaha kreatif yang awalnya hanya mampu menjual 20 buah kerajinan setiap bulannya. Setelah masuk e-Dagang, sekarang bisa menjual 50 ribu buah per bulan," ujar Moeldoko.

Perkembangan era digital memberikan tantangan dan peluang tersendiri. Moeldoko mengharapkan para mahasiswa mampu memanfaatkan peluang yang ada, dengan tetap memunculkan inovasi-inovasi dari segala bidang. Terlebih, para mahasiswa merupakan calon-calon penerus bangsa.

"Jangan lagi berfikir dan mengatakan bahwa Belanda masih jauh, anda akan ketinggalan terlalu jauh," tutup Moeldoko.

Baca juga: Moeldoko: Relawan jangan sebarkan informasi hoaks