Jakarta, (ANTARA News) - Pupuk Indonesia Grup raih empat penghargaan pada SNI Award 2018, di mana penghargaan istimewa juga diraih oleh salah satu anggota holding, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur yang berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Grand Platinum Award.

Penghargaan tersebut diberikan kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota holding Pupuk Indonesia atas prestasinya dalam SNI Award,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.

Penghargaan ini, lanjutnya, menjadi bukti kinerja positif manajemen anggota holding Pupuk Indonesia Grup yang telah dilakukan di sepanjang tahun ini.

Selain PT Pupuk Kaltim, penghargaan juga diraih oleh PT Petrokimia Gresik yang meraih platinum, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meraih penghargaan emas dan PT Pupuk Kujang yang meraih penghargaan perak.

Aas menambahkan, penerapan SNI pada produk sangat penting untuk dilakukan oleh Pupuk Indonesia Grup, terlebih dengan penerapan Industri 4.0, Pupuk Indonesia Grup harus telah melakukan perbaikan pada berbagai bidang didukung beragam inovasi yang juga terus dilakukan.

Standarisasi produk tidak berhenti pada penataan lingkungan dalam kaitannya dengan produk yang lebih baik, namun juga kepada kebijakan perusahaan sehingga dengan penerapan standar industry yang terus ditingkatkan akan meningkatkan daya saing perusahaan.

Sepanjang 2018, Pupuk Indonesia Grup selalu mengedepankan aspek ‘continuous improvement’ dan inovasi terutama dalam perencanaan strategis, fokus pada pelanggan, manajemen sumber daya, realisasi produk, pengukuran, peningkatan kinerja serta hasil bisnis.

Terutama standarisasi pada produk-produk utama Pupuk Indonesia Grup yaitu Urea, NPK, ZA, SP36, Organik dan Amoniak dengan menjamin bahwa produk-produk tersebut bermutu baik, diproses melalui proses yang baik, aman, ramah lingkungan dan dikelola dengan sistem manajemen yang juga baik.

Diketahui, SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.

Anugerah SNI Award pada tahun ini adalah yang ke-14 kalinya sejak tahun 2005. Pada tahun ini, 2018, penghargaan SNI Award diberikan kepada 56 organisasi dan perusahaan.

Proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat oleh tim juri yang diketuai pakar ekonomi Rhenald Khasali dengan beranggotakan 19 orang yang ahli di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Para juri berasal dari industri, pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi maupun pakar management, good goverment, sosial ekonomi, dan finansial.