Teknologi 5G jadi tren operator telekomunikasi dunia
22 November 2018 13:03 WIB
Seorang karyawan melakukan demo 3D Augmented Reality Collaboration melalui 5G yang memberikan pengalaman interaktif dan kolaboratif dalam berkomunikasi ke level yang lebih tinggi di Jakarta, Kamis (22/11/2018). Secara umum, Aplikasi kolaborasi 3D ini antara lain dapat digunakan di bidang edukasi dan dukungan pelanggan, untuk menghasilkan komunikasi visual yang lebih berkualitas dan efisien. (ANTARA Ahmad Wijaya)
Jakarta, (ANTARA News) - Teknologi 5G saat ini menjadi tren yang terus diupayakan dapat dijalankan oleh semua operator telekomunikasi di dunia sehingga semua perusahaan mencoba untuk menjalankan demi memuaskan pelanggan.
"Industri telekomunikasi saat ini menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat. Belum habis teknologi 4G sudah muncul 5G, bahkan bukan tidak mungkin setelah 5G segera muncul 6G," kata Director and Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta'in saat diskusi mengenai teknologi 5G di Jakarta, Kamis.
Dikatakan, semua perusahaan, termasuk Indosat Ooredoo, harus menjadi bagian utama untuk perkembangan teknologi 5G yang utamanya banyak diminati oleh perusahaan, yang dalam kegiatannya membutuhkan kecepatan tinggi dalam berkomunikasi.
Kepeloporan perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi 5G pertama secara komersial di dunia, juga menjadi arah dari strategi Indosat Ooredoo dalam mengembangkan jaringannya ke depan.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, dalam acara itu mengatakan, pemerintah sangat mendukung perusahaan telekomunikasi untuk mengimplementasi teknologi 5G untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
"Digital ekeonomi adalah peluang yang harus dimanfaatkan. Kalau digital ekeonomi dianggap masalah maka kita akan tertinggal dan Indonesia tidak mungkin mundur memanfaatkan digital ekonomi," kata Ismail.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter sebelumnya mengatakan, perusahaan ambil bagian yang menjadi pelopor pertama di dunia dalam menerapkan teknologi 5G secara komersial dan rencana strategis pengembangan jaringan ke depan juga sejalan dengan perusahaan untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Berbagai upaya penerapan strategi pengembangan jaringan yang dilakukan saat ini dan ke depan berkomitmen untuk menghadirkan jaringan berkualitas video yang kompetitif bagi pelanggan di era komunikasi data.
"Perusahaan berterima kasih kepada Pemerintah atas dukungan yang diberikan, sehingga berhasil melakukan uji coba teknologi 5G, sebagai bagian dari strategi pengembangan jaringan kami ke depan," kata Chris.
Pihaknya berharap dukungan ini akan terus diberikan pemerintah, untuk dapat disinergikan dengan upaya yang dilakukan oleh para pelaku industri telekomunikasi secara keseluruhan dalam memberikan pengalaman teknologi terbaru bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Teknologi 5G membantu implementasi revolusi industri 4.0
Baca juga: Ini "PR" Indonesia untuk jalankan teknologi 5G
"Industri telekomunikasi saat ini menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat. Belum habis teknologi 4G sudah muncul 5G, bahkan bukan tidak mungkin setelah 5G segera muncul 6G," kata Director and Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta'in saat diskusi mengenai teknologi 5G di Jakarta, Kamis.
Dikatakan, semua perusahaan, termasuk Indosat Ooredoo, harus menjadi bagian utama untuk perkembangan teknologi 5G yang utamanya banyak diminati oleh perusahaan, yang dalam kegiatannya membutuhkan kecepatan tinggi dalam berkomunikasi.
Kepeloporan perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi 5G pertama secara komersial di dunia, juga menjadi arah dari strategi Indosat Ooredoo dalam mengembangkan jaringannya ke depan.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, dalam acara itu mengatakan, pemerintah sangat mendukung perusahaan telekomunikasi untuk mengimplementasi teknologi 5G untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
"Digital ekeonomi adalah peluang yang harus dimanfaatkan. Kalau digital ekeonomi dianggap masalah maka kita akan tertinggal dan Indonesia tidak mungkin mundur memanfaatkan digital ekonomi," kata Ismail.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter sebelumnya mengatakan, perusahaan ambil bagian yang menjadi pelopor pertama di dunia dalam menerapkan teknologi 5G secara komersial dan rencana strategis pengembangan jaringan ke depan juga sejalan dengan perusahaan untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Berbagai upaya penerapan strategi pengembangan jaringan yang dilakukan saat ini dan ke depan berkomitmen untuk menghadirkan jaringan berkualitas video yang kompetitif bagi pelanggan di era komunikasi data.
"Perusahaan berterima kasih kepada Pemerintah atas dukungan yang diberikan, sehingga berhasil melakukan uji coba teknologi 5G, sebagai bagian dari strategi pengembangan jaringan kami ke depan," kata Chris.
Pihaknya berharap dukungan ini akan terus diberikan pemerintah, untuk dapat disinergikan dengan upaya yang dilakukan oleh para pelaku industri telekomunikasi secara keseluruhan dalam memberikan pengalaman teknologi terbaru bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Teknologi 5G membantu implementasi revolusi industri 4.0
Baca juga: Ini "PR" Indonesia untuk jalankan teknologi 5G
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: