London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Rabu (21/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,47 persen atau 102,31 poin, menjadi 7.050,23 poin.

Johnson Matthey, perusahaan sains dan kimia global, melonjak 13,11 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham NMC Health and Melrose Industries, yang masing-masing meningkat 7,92 persen dan 5,89 persen.

Sementara itu, Kingfisher, perusahaan ritel multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,05 persen.

Disusul oleh saham Shire, perusahaan biofarmasi khusus global, yang melemah 0,99 persen, serta Intertek Group, sebuah perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian dan sertifikasi produk multinasional turun 0,89 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,76 persen