Pushidrosal akan bantu eksplorasi perairan Bengkulu
21 November 2018 20:17 WIB
Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro menyerahkan peta Indonesia ke Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (21/11/2018). (Dispen Pushidrosal)
Yogyakarta (ANTARA News) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) akan mendukung dan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi perairan Bengkulu, termasuk yang terkandung di dasar lautnya.
Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, mengatakan hal itu saat mengadakan kunjungan kehormatan ke Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu.
Pada Kunjungannya ini Kapushidrosal diterima Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang didampingi beberapa pejabat Pemprov.
Menurut Harjo, pemanfaatan hidrografi dalam pengelolaan laut dan sumber daya alam yang ada di dalamnya sangatlah penting mengingat provinsi Bengkulu yang sebagian besar wilayahnya berupa laut.
Ia pun menyetujui permintaan Plt Gubernur untuk membantu Pemprov Bengkulu dalam kegiatan-kegiatan di bidang kelautan, terutama implementasi hidrografi dalam ekslorasi dan eksploitasi Laut Bengkulu.
Baca juga: Pushidrosal : 35 persen peta bawah laut diperbaharui
"Kita akan membantu Pemprov Bengkulu dalam mengelola perairan yang ada di wilayahnya, yang meliputi survei dan penelitian dan kegiatan hidrografi lainnya dalam bentuk kegiatan yang dikerjasamakan dengan Pushidrosal," kata Kapushidrosal.
Ia menambahkan, selama ini masyarakat tahu bahwa hidrografi hanya sekedar peta laut saja, tetapi lebih dari itu, hidrografi adalah kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut suatu negara.
Pada kesempatan tersebut Kapushidrosal, yang didampingi Koorsahli Pushidrosal Kolonel Laut (P) Amril, ST dan Letkol Laut (T) Rudy Salam menjelaskan tentang Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang berkewajiban untuk menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi berupa Peta laut Indonesia (PLI), baik peta kertas maupun Electronic Navigational Chart (ENC) dan Publikasi Nautika untuk keselamatan pelayaran.
Selain itu, juga disampaikan tentang capaian-capaian dari Pushidrosal sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan amanah Keppres 164 tahun 1960 dan Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2016.
Disamping itu Pushidrosal juga menyampaikan perkembangan kebutuhan dan kemampuan kehidrografian di Indonesia khususnya kapabilitas Pushidrosal.
Hal itu agar masyarakat tahu lebih jauh tentang kemampuan dan produk-produk yang dihasilkan oleh Pushidrosal beserta manfaat dan kegunaannya.
Baca juga: Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL pastikan pelayaran di Teluk Palu aman
Baca juga: Kapal Pushidrosal petakan perairan Palu pascagempa
Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, mengatakan hal itu saat mengadakan kunjungan kehormatan ke Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu.
Pada Kunjungannya ini Kapushidrosal diterima Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang didampingi beberapa pejabat Pemprov.
Menurut Harjo, pemanfaatan hidrografi dalam pengelolaan laut dan sumber daya alam yang ada di dalamnya sangatlah penting mengingat provinsi Bengkulu yang sebagian besar wilayahnya berupa laut.
Ia pun menyetujui permintaan Plt Gubernur untuk membantu Pemprov Bengkulu dalam kegiatan-kegiatan di bidang kelautan, terutama implementasi hidrografi dalam ekslorasi dan eksploitasi Laut Bengkulu.
Baca juga: Pushidrosal : 35 persen peta bawah laut diperbaharui
"Kita akan membantu Pemprov Bengkulu dalam mengelola perairan yang ada di wilayahnya, yang meliputi survei dan penelitian dan kegiatan hidrografi lainnya dalam bentuk kegiatan yang dikerjasamakan dengan Pushidrosal," kata Kapushidrosal.
Ia menambahkan, selama ini masyarakat tahu bahwa hidrografi hanya sekedar peta laut saja, tetapi lebih dari itu, hidrografi adalah kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut suatu negara.
Pada kesempatan tersebut Kapushidrosal, yang didampingi Koorsahli Pushidrosal Kolonel Laut (P) Amril, ST dan Letkol Laut (T) Rudy Salam menjelaskan tentang Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang berkewajiban untuk menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi berupa Peta laut Indonesia (PLI), baik peta kertas maupun Electronic Navigational Chart (ENC) dan Publikasi Nautika untuk keselamatan pelayaran.
Selain itu, juga disampaikan tentang capaian-capaian dari Pushidrosal sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan amanah Keppres 164 tahun 1960 dan Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2016.
Disamping itu Pushidrosal juga menyampaikan perkembangan kebutuhan dan kemampuan kehidrografian di Indonesia khususnya kapabilitas Pushidrosal.
Hal itu agar masyarakat tahu lebih jauh tentang kemampuan dan produk-produk yang dihasilkan oleh Pushidrosal beserta manfaat dan kegunaannya.
Baca juga: Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL pastikan pelayaran di Teluk Palu aman
Baca juga: Kapal Pushidrosal petakan perairan Palu pascagempa
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: