Pemda harus aktif populerkan produk KUKM lokal
21 November 2018 07:37 WIB
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring mengatakan peran Pemda sangat signifikan untuk perkembangan usaha dan perluasan pasar produk KUKM. (ANTARA News/Istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Daerah (Pemda) harus aktif mempopulerkan produk koperasi dan UKM unggulan di wilayahnya dalam berbagai pameran baik di dalam maupun di luar negeri.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan peran Pemda sangat signifikan untuk perkembangan usaha dan perluasan pasar produk KUKM.
"Kalau KUKM bisa berkembang dengan baik maka akan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat di daerah. Kalau pertumbuhan ekonomi bisa diimbangi dengan KUKM maka saya yakin tingkat kesenjangan bisa dipersempit," ujar Meliadi.
Sementara kegiatan pameran, menurut dia, sangat potensial untuk meningkatkan transaksi dan aktivitas perdagangan.
Ia mencontohkan pameran Bengkulu Expo ke-9 dan Pasar Rakyat, dalam rangka peringatan HUT ke-50 Provinsi Bengkulu di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, belum lama ini juga bisa menjadi ajang untuk mengangkat popularitas dan wadah promosi produk KUKM setempat.
"Ini yang harus kita perkenalkan sehingga bisa terjadi transaksi perekonomian dan transaksi aktivitas perdagangan. Kalau sudah besar bisa tambah pendapatan bagi KUMKM nantinya," kata Meliadi.
Ia mengatakan KUKM memiliki arti penting bagi perekonomian nasional, karena merupakan mayoritas pelaku usaha dengan presentase lebih dari persen dari total pelaku usaha yang ada di Indonesia.
Namun ia menyadari bahwa KUKM masih menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan modal usaha, akses pasar, dan terbatasnya keterampilan SDM.
Padahal di era perdagangan bebas saat ini, lanjut Meliadi, KUKM juga harus bisa bersaing dengan produk asing yang telah membanjiri pasar dalam negeri.
Meliadi berharap pameran seperti Bengkulu Expo 2018 dapat menjadi sarana bagi KUKM lokal untuk mempromosikan produknya, mendorong peningkatan daya saing, memotivasi KUKM dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki sehingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.
"Kami berharap pameran seperti Bengkulu Expo ini dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan yang mampu mempertemukan produsen dengan buyer, baik dalam maupun luar negeri, sekaligus sebagai upaya penguatan pasar, pengembangan serta peningkatan mutu produk KUKM salam negeri,” katanya.
Baca juga: UMKM diharapkan lebih banyak bergabung di pasar modal
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan peran Pemda sangat signifikan untuk perkembangan usaha dan perluasan pasar produk KUKM.
"Kalau KUKM bisa berkembang dengan baik maka akan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat di daerah. Kalau pertumbuhan ekonomi bisa diimbangi dengan KUKM maka saya yakin tingkat kesenjangan bisa dipersempit," ujar Meliadi.
Sementara kegiatan pameran, menurut dia, sangat potensial untuk meningkatkan transaksi dan aktivitas perdagangan.
Ia mencontohkan pameran Bengkulu Expo ke-9 dan Pasar Rakyat, dalam rangka peringatan HUT ke-50 Provinsi Bengkulu di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, belum lama ini juga bisa menjadi ajang untuk mengangkat popularitas dan wadah promosi produk KUKM setempat.
"Ini yang harus kita perkenalkan sehingga bisa terjadi transaksi perekonomian dan transaksi aktivitas perdagangan. Kalau sudah besar bisa tambah pendapatan bagi KUMKM nantinya," kata Meliadi.
Ia mengatakan KUKM memiliki arti penting bagi perekonomian nasional, karena merupakan mayoritas pelaku usaha dengan presentase lebih dari persen dari total pelaku usaha yang ada di Indonesia.
Namun ia menyadari bahwa KUKM masih menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan modal usaha, akses pasar, dan terbatasnya keterampilan SDM.
Padahal di era perdagangan bebas saat ini, lanjut Meliadi, KUKM juga harus bisa bersaing dengan produk asing yang telah membanjiri pasar dalam negeri.
Meliadi berharap pameran seperti Bengkulu Expo 2018 dapat menjadi sarana bagi KUKM lokal untuk mempromosikan produknya, mendorong peningkatan daya saing, memotivasi KUKM dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki sehingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.
"Kami berharap pameran seperti Bengkulu Expo ini dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan yang mampu mempertemukan produsen dengan buyer, baik dalam maupun luar negeri, sekaligus sebagai upaya penguatan pasar, pengembangan serta peningkatan mutu produk KUKM salam negeri,” katanya.
Baca juga: UMKM diharapkan lebih banyak bergabung di pasar modal
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: