Walima Goroba atau Waligo adalah sebuah gerobak yang diisi dengan makanan serta dihiasi dengan bendera dan hiasan warna-warni, lalu diarak keliling kampung dan memberikan makanan, bendera dan roti serta minuman ringan kepada semua anak-anak di daerah tersebut.
Salah seorang anak di daerah itu, Mursyid, mengatakan sangat menantikan goroba (gerobak) walima yang diarak keliling kampung oleh panitia.
"Waligo membawa banyak bingkisan untuk anak-anak di sini, selain itu ada juga bendera warna-warni yang diberikan secara gratis," ucapnya.
Ia mengaku setiap tahun perayaan Maulid Nabi Muhammad di daerah itu selalu meriah karena ada bingkisan khusus untuk anak-anak saja.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan tersebut, Marten Yusuf mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memperkenalkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sejak dini kepada anak-anak.
"Pada tahun 2018 ini, adalah pergelaran Waligo ke 21, bingkisan yang kami berikan pada anak-anak berasal dari dana sumbangan masyarakat yang dulunya mereka ini masih termasuk pengikut pengurus Waligo," katanya.
Ia mengaku regenerasi pengurus Waligo berjalan cukup baik, dan semakin bertambah.
"Artinya dengan perjuangan-perjuangan yang kita lakukan, dari pengikut yang anak-anak sampai mereka dewasa, akan tetap memberikan partisipasi ketika diadakannya Walima Goroba," demikian Marten Yusuf.
Baca juga: Bone Bolango buat program umrah untuk pensiunan
Baca juga: Ribuan warga Gorontalo berebut kue walima
Baca juga: Bupati: kerukunan umat beragama Helumo patut dicontoh
Baca juga: Bone Bolango syukuran Rahmat Gobel jadi menteri