Jakarta (ANTARA News) - Pelatih klub sepak bola Persela Lamongan Aji Santoso bertekad menghentikan rentetan hasil negatif laga tandang timnya di putaran kedua Liga 1 Indonesia tahun 2018.

Dari enam pertandingan tandang Persela di putaran kedua liga, mereka hanya meraih total satu poin yaitu saat menghadapi Mitra Kukar.

"Memang catatan tandang kami tidak bagus. Itu karena ketika kami memerlukan poin penuh, para pemain andalan tidak pernah lengkap. Selalu saja ada yang kurang salah satunya karena akumulasi kartu," kata Aji di Jakarta, Senin.

Namun, kebalikannya, Persela justru tidak pernah kalah pada tujuh pertandingan kandang di putaran kedua Liga 1 Indonesia. Dari tujuh pertandingan itu, mereka sukses meraup 17 poin atau hanya imbang dua kali.

Mentalitas kandang inilah yang ingin dibawa Aji ke timnya.

"Kami mencoba angkat mentalitas bertanding kandang ke laga tandang," tutur dia.

Aji Santoso pun bertekad menjadikan laga melawan tuan rumah Persija Jakarta di lanjutan partai tunda pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (20/11), menjadi titik balik untuk memperbaiki rekor tandang Persela.

Apalagi, semua pemain Persela berada dalam kondisi 100 persen termasuk gelandang Saddil Ramdani yang sempat berurusan dengan pihak kepolisian terkait masalah kekerasan.

"Saddil sudah tidak ada masalah. Apa yang terjadi biarlah menjadi pelajaran bagi dirinya dan pemain lain. Yang jelas, kami akan berlaga dengan kekuatan penuh di Jakarta. Kami akan tampil menyerang," tutur Aji.

Lanjutan laga tunda pekan ke-26 Liga 1 Indonesia Persija versus Persela berlangsung pada Selasa (19/11) di SUGBK, Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Persija ingin tundukkan Persela di SUGBK