ICEE Indonesia targetkan transaksi 5 juta dolar
19 November 2018 17:59 WIB
Konferensi pers International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2018 di Jakarta, Senin (19/11/2018) (ANTARA News/Anggarini Paramita)
Jakarta, (ANTARA News) - Pameran produk eletronik terbesar International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 7- 9 Desember 2018 menargetkan transaksi sebesar 5 juta dolar AS.
Project Manager-DFE International (Hong Kong) Co, Ltd Jing He di Jakarta, Senin mengatakan, tahun lalu, ICEE Indonesia mendatangkan lebih dari 7000 pengunjung dengan transaksi sebesar 2 juta dolar, belum termasuk pembelian melalui e-commerce.
"Sedangkan, untuk tahun ini, kami mendatangkan lebih banyak pengunjung, yakni 8000 pengunjung dengan target transaksi 5 juta dolar dan melibatkan e-commerce," ujarnya dalam acara konferensi pers ICEE Indonesia 2018.
Selain memperluas area pameran menjadi 9000 meter persegi, sambungnya, ICEE Indonesia 2018 ini mendatangkan lebih banyak peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kurang lebih 200 perusahaan teknologi terbaik berasal dari Tiongkok, Hong Kong, dan Indonesia, lanjutnya, prosentasenya adalah 80 persen dari perusahaan di Tiongkok, 10 persen dari Hong Kong, dan 10 persen dari Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya produk handphone yang dipamerkan, namun juga teknologi canggih lainnya di bidang interior hingga kesehatan.
"Kami akan pameran 3D printer. Ada pula smart housing, koneksi AC dan lampu kamar, dan ruangan yang dikontrol dalam satu panel," katanya.
Nantinya, sambungnya, ada pula teknologi kacamata yang dilengkapi ultrasonik yang berguna agar penggunanya tidur nyenyak.
Pameran ICEE Indonesia 2018 menyediakan zona khusus e-commerce selama pameran untuk memanjakan pengunjung yang hadir dengan bekerja sama dengan JD. Id, e-commerce terbesar di Indonesia, juga AkuLaku, indonetwork.id, dan lain sebagainya.
Menariknya, pengunjung ICEE Indonesia 2018 dapat melihat teknologi terbaru tanpa dipungut biaya.
Project Manager-DFE International (Hong Kong) Co, Ltd Jing He di Jakarta, Senin mengatakan, tahun lalu, ICEE Indonesia mendatangkan lebih dari 7000 pengunjung dengan transaksi sebesar 2 juta dolar, belum termasuk pembelian melalui e-commerce.
"Sedangkan, untuk tahun ini, kami mendatangkan lebih banyak pengunjung, yakni 8000 pengunjung dengan target transaksi 5 juta dolar dan melibatkan e-commerce," ujarnya dalam acara konferensi pers ICEE Indonesia 2018.
Selain memperluas area pameran menjadi 9000 meter persegi, sambungnya, ICEE Indonesia 2018 ini mendatangkan lebih banyak peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kurang lebih 200 perusahaan teknologi terbaik berasal dari Tiongkok, Hong Kong, dan Indonesia, lanjutnya, prosentasenya adalah 80 persen dari perusahaan di Tiongkok, 10 persen dari Hong Kong, dan 10 persen dari Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya produk handphone yang dipamerkan, namun juga teknologi canggih lainnya di bidang interior hingga kesehatan.
"Kami akan pameran 3D printer. Ada pula smart housing, koneksi AC dan lampu kamar, dan ruangan yang dikontrol dalam satu panel," katanya.
Nantinya, sambungnya, ada pula teknologi kacamata yang dilengkapi ultrasonik yang berguna agar penggunanya tidur nyenyak.
Pameran ICEE Indonesia 2018 menyediakan zona khusus e-commerce selama pameran untuk memanjakan pengunjung yang hadir dengan bekerja sama dengan JD. Id, e-commerce terbesar di Indonesia, juga AkuLaku, indonetwork.id, dan lain sebagainya.
Menariknya, pengunjung ICEE Indonesia 2018 dapat melihat teknologi terbaru tanpa dipungut biaya.
Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: