SBY kampanyekan Prabowo-Sandi Maret 2019
19 November 2018 14:29 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Ny Ani Yudhoyono (kanan), Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (ketiga kanan) dan sejumlah kader Partai Demokrat menghadiri pembukaan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018). Pembekalan caleg dan konsolidasi Partai Demokrat se-Indonesia tersebut merupakan salah satu persiapan dalam menghadapi Pemilu legislatif dan Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye.
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nasidik mengatakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono akan mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019.
"Itu dasar yang membuat saya yakin SBY dan AHY akan turun berkampanye bagi Prabowo-Sandi," kata Rachland di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan saat ini Demokrat sedang fokus memperjuangkan para kadernya untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg).
Karena itu menurut dia sangat logis ketika SBY dan AHY akan turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret mendatang.
"Saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," ujarnya.
Rachland mengatakan komitmen SBY dan AHY untuk turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi harus dihargai masing-masing pihak.
Sebelumnya Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengkampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Demokrat bukan tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi, namun cara kami beda, tidak datang ke suatu tempat lalu teriak-teriak ke publik untuk pilih Prabowo-Sandi," kata Ferdinand di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, di Jakarta, Minggu (18/11).
Baca juga: Partai Gerindra yakin basis massa Demokrat tetap dukung Prabowo-Sandi
Dia mengatakan saat kader Demokrat datang ke suatu tempat, mereka menanyakan pilihan masyarakat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 karena ada daerah yang mayoritas mendukung Jokowi, ada yang mayoritas memilih Prabowo dan ada juga pilihannya berimbang.
Menurut dia kalau ada masyarakat yang tetap menginginkan Jokowi, maka akan ditanyakan alasan dan pihaknya akan menjelaskan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini.
"Lalu kami jelaskan dan sampaikan bahwa lebih baik memilih pemimpin baru, dan Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Sandi," ujarnya.
Ferdinan yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi mengatakan Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat yang pernah dijalankan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut dia, dari berbagai penjelasan yang disampaikan tersebut, banyak masyarakat yang berubah pilihan politiknya, yaitu menjadi memilih Prabowo-Sandi.
Baca juga: PPP Muktamar Jakarta dukung Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga
Baca juga: Demokrat klaim punya cara khusus kampanyekan Prabowo-Sandi
"Itu dasar yang membuat saya yakin SBY dan AHY akan turun berkampanye bagi Prabowo-Sandi," kata Rachland di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan saat ini Demokrat sedang fokus memperjuangkan para kadernya untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg).
Karena itu menurut dia sangat logis ketika SBY dan AHY akan turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret mendatang.
"Saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," ujarnya.
Rachland mengatakan komitmen SBY dan AHY untuk turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi harus dihargai masing-masing pihak.
Sebelumnya Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengkampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Demokrat bukan tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi, namun cara kami beda, tidak datang ke suatu tempat lalu teriak-teriak ke publik untuk pilih Prabowo-Sandi," kata Ferdinand di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, di Jakarta, Minggu (18/11).
Baca juga: Partai Gerindra yakin basis massa Demokrat tetap dukung Prabowo-Sandi
Dia mengatakan saat kader Demokrat datang ke suatu tempat, mereka menanyakan pilihan masyarakat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 karena ada daerah yang mayoritas mendukung Jokowi, ada yang mayoritas memilih Prabowo dan ada juga pilihannya berimbang.
Menurut dia kalau ada masyarakat yang tetap menginginkan Jokowi, maka akan ditanyakan alasan dan pihaknya akan menjelaskan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini.
"Lalu kami jelaskan dan sampaikan bahwa lebih baik memilih pemimpin baru, dan Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Sandi," ujarnya.
Ferdinan yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi mengatakan Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat yang pernah dijalankan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut dia, dari berbagai penjelasan yang disampaikan tersebut, banyak masyarakat yang berubah pilihan politiknya, yaitu menjadi memilih Prabowo-Sandi.
Baca juga: PPP Muktamar Jakarta dukung Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga
Baca juga: Demokrat klaim punya cara khusus kampanyekan Prabowo-Sandi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018
Tags: