Jakarta (ANTARA News) - Honda terpaksa menarik dari peredaran (recalls) 64.785 SUV dan minivan karena masalah pada remnya yang berisiko memicu kecelakaan, meskipun belum ada laporan kecelakaan dan cedera terkait masalah ini.
Lapisan permukaan yang tidak diaplikasikan dengan benar pada kaliper rem belakang telah menyebabkan gelembung gas terhenti di sirkuit hidraulik dan menyebabkan berkurangnya kinerja rem, menurut badan keselamatan lalu lintas jalan raya AS (NHTSA) dalam laporannya.
Honda, menurut lembaga independen Consumer Reports dikutip Minggu, telah mendapatkan informasi mengenai masalah itu dari pemasok. Honda kemudian melakukan penyelidikan internal.
Pembuat mobil lainnya, termasuk Audi dan Volkswagen, Fiat Chrysler, General Motors, dan Mercedes-Benz telah mengumumkan penarikan untuk masalah yang sama.
Cacat produksi pada sistem pengereman ini membuat Honda harus menarik SUV MDX Acura 2017-2019, SUV HR-V 2018-2019, dan minivan Honda Odyssey 2018-2019. Acura adalah merek mewah Honda.
Baca juga: Honda resmikan pabrik sepeda motor baru di Bangladesh
Baca juga: Honda stop produksi Brio di India
Honda mengharapkan penarikan bisa dimulai 17 Desember mendatang, dan dealer akan memperbaiki masalah itu, termasuk mengeluarkan atau mengganti cairan rem kendaraan dan mengisi ulang.
Kendaraan-kendaraan yang terdampak masalah ini sebagai berikut:
Acura MDX 2017 produksi 22 Juni 2016-28 Juli 2017
Acura MDX 2018 produksi 22 Maret 2018-2 Agustus 2018
Acura MDX 2019 produksi 27 Juni 2018-4 September 2018
Acura MDX Sport Hybrid 2018 produksi 4 April 2018-25 Juli 2018
Honda HR-V 2016 produksi 16 Februari 2016-19 Maret 2016
Honda HR-V 2018 produksi 20 Maret 2018-7 Juni 2018
Honda HR-V 2019 produksi 10 April 2018-23 Mei 2018
Honda Odyssey 2019 produksi 3 Mei 2017-17 April 2018
Honda Odyssey 2019 produksi 12 April 2018-14 Juni 2018.
Baca juga: Honda dan GAC kerjasama produksi kendaraan energi baru di China
Lebih 64.000 mobil Honda ditarik, termasuk HR-V 2018
18 November 2018 09:15 WIB
Honda HR-V. (ANTARA News/Alviansyah P)
Pewarta: Suryanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: