Jakarta (ANTARA News) - Hyundai Motor Group mengatakan bahwa pihaknya telah mengganti kepala operasionalnya di China, dalam sebuah perombakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.

Dilansir Yonhap pada Jumat (16/11), Wakil Presiden Eksekutif Lee Byung-ho telah dipromosikan menjadi pimpinan baru yang bertanggung jawab atas Divisi Bisnis China untuk Hyundai Motor Co. dan afiliasinya yakni Kia Motors Corp.

Perombakan ini menandai reshuffle pertama, sejak pewaris grup Chung Eui-sun menjadi wakil ketua eksekutif pada bulan September lalu.

Keputusan untuk menunjuk Lee Byung-ho diambil pascakondisi penjualan Hyundai Motor dan Kia Motor yang goyah di China, akibat pertikaian diplomatik antara Seoul dan Beijing.

Hyundai dan Kia secara gabungan telah menjual 803.532 kendaraan di China pada periode Januari-September, naik 14,4 persen dari total penjualan sebanyak 702.017 unit pada tahun sebelumnya.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2016, keduanya secara gabungan berhasil menjual hingga 1,2 juta unit kendaraan.

Hyundai memiliki lima pabrik di China, dengan kapasitas produksi gabungan tahunan sebanyak 1,65 juta unit. Kia memiliki tiga pabrik di China, yang memiliki kapasitas produksi gabungan 890.000 unit.

Baca juga: Di China, Hyundai pamerkan SUV Santa Fe dengan akses sidik jari

Baca juga: Hyundai akan bangun jalur tes lurus terpanjang di Korea Selatan