Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara "Ngopi, Ngobrol Bareng Bang Sandi" di Jalan Nitikan Umbulhardjo Yogyakarta, Jumat memperlihatkan sarung tangan golf merek OK OCE (One Kecamatan One Center Enterpreneurship) yang diekspor ke Korea.

"Sarung tangan golf buatan Yogyakarta ini merupakan produk OK OCE yang diekspor ke Korea. Kita mampu, Indonesia negara besar," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan jika Indonesia masih terus mengimpor, maka tahun 2030 dengan bonus demografi 120 juta jiwa Indonesia hanya akan jadi penonton.

"Isinya pengusaha mancanegara semua, negeri ini akan jadi bulan-bulanan produk asing,” kata Sandiaga.

Dia mengatakan pasangan Prabowo- Sandiaga fokus dengan masalah ekonomi nasional, khususnya penciptaan lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.

Pasangan yang didukung Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Berkarya, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini, melihat fundamental ekonomi dan regulasi tidak diurus dengan benar. Padahal potensi Indonesia untuk bisa menjadi negara besar ada di depan mata. Indonesia mempunyai sumberdaya alam, pasar dan tenaga kerja.

"Saya akan berjuang bersama para pengusaha nasional untuk menjadi tuan rumah di negara sendiri. Saya ingin melihat ada Gudeg Yu Jum di New York, Ayam Goreng Suharti di Inggris. Untuk menjadi bangsa besar, kita tidak boleh terpecah belah, tapi bersatu untuk Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang adil dan makmur,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Yuyun, pemilik sarung tangan golf merek OK OCE menyatakan banyak mendapatkan berkah dari program tersebut. “Banyak yang menyindir program OK OCE, gagal lah, nggak bener lah, tapi ini hasilnya nyata. Ada produk OK OCE yang diekspor ke Korea Selatan. Saya senang OK OCE akan dinasionalkan,” kata Yuyun.