Nieky Holzken siap beri kejutan publik Jakarta
15 November 2018 21:49 WIB
Petarung asal Belanda, Nieky Holzken siap memberi kejutan pada publik Jakarta pada pertarungan One : Warrior's Dream di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11/2018) dengan menghadapi wakil Brazil Cosmo.Alexandre. ((Antara/HO/One Championship))
Jakarta (ANTARA News) - Petarung asal Belanda, Nieky Holzken, siap memberi kejutan kepada publik Jakarta dalam pertarungan "One : Warrior's Dream" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11), karena hasil dari kejuaraan tersebut menjadi pijakan ke juara dunia.
Pada kejuaraan One Championship seri terakhir di Indonesia musim ini, Nieky Holzken sesuai dengan jadwal ulang yang dikeluarkan manajemen kejuaraan tersebut akan menghadapi petarung asal Brazil yang sudah kenyang pengalaman yaitu Cosmo Alexandre pada kelas kickboxing super series.
Nieky Holzken dikenal sebagai salah satu kickboxers terbaik di dunia saat ini. Pemuda dari Negeri Kincir Angin ini mengungkapkan bahwa masa lalunya yang penuh tantangan sebenarnya cukup membantu untuk membuatnya fokus pada kemampuannya sebagai atlet seni bela diri. Olahraga ini, menurutnya, telah membentuk dirinya menjadi orang yang lebih baik melalui latihan bertahun-tahun.
“Saya pernah menjadi anak bermasalah. Saya dikeluarkan dari sekolah saat berusia 9 tahun. Saya harus pindah ke sekolah lain. Saya tidak menikmati masa sekolah itu. Saya cukup pandai, namun saya tidak mau belajar. Jika saya dapat melakukannya kembali, saya akan melakukannya dengan berbeda," kata Holzken dalam keterangan resminya.
"Saya berlatih dengan Ramon Dekkers, Cor Hemmers, dan Sjef Weber. Sjef sangat bagus melatih kemampuan tinju saya, dan Ramon serta Cor dengan kickboxing-nya. Hal ini memberikan saya kepribadian, karakter, dan kehormatan," katanya menambahkan.
Selain menolak untuk belajar di sekolah, petarung berjulukan "The Natural" ini juga menyatakan bahwa ia dibesarkan dari keluarga yang kurang bahagia. Pada akhirnya, Ia mengambil hal yang positif dari situasinya, dan menggunakannya untuk memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi ayah yang baik.
"Orang tua saya berpisah, dan saya hanya dapat berhubungan dengan keluarga ayah saya, dan tidak dapat menghubungi ibu saya. Hal ini membentuk diri saya semakin kuat dan membantu saya hingga saat ini," katanya menjelaskan.
"Saya ingin anak-anak saya dapat hidup dengan ibu dan ayahnya bersama-sama. Pengalaman yang saya miliki membuat saya menjadi ayah yang lebih baik," tuturnya.
Belajar banyak dari masa lalunya dan dengan tujuan yang ingin dicapai di depan, Holzken bertekad untuk tampil impresif dalam debut One Championship-nya, dimana ia bertujuan untuk menjadi salah satu juara dunia dari organisasi ini dalam waktu dekat.
“Menang dalam laga debut saya akan menjadi hal yang hebat. Saya akan menjadi Juara Dunia di One," kata Nieky Holzken dengan tegas.
Baca juga: Hasil One Championship "Heart of The Lion"
Baca juga: Petarung blasteran Indonesia-Belanda buka One Championship dengan kemenangan
Baca juga: Petarung putri Indonesia berada dijalur juara dunia One
Pada kejuaraan One Championship seri terakhir di Indonesia musim ini, Nieky Holzken sesuai dengan jadwal ulang yang dikeluarkan manajemen kejuaraan tersebut akan menghadapi petarung asal Brazil yang sudah kenyang pengalaman yaitu Cosmo Alexandre pada kelas kickboxing super series.
Nieky Holzken dikenal sebagai salah satu kickboxers terbaik di dunia saat ini. Pemuda dari Negeri Kincir Angin ini mengungkapkan bahwa masa lalunya yang penuh tantangan sebenarnya cukup membantu untuk membuatnya fokus pada kemampuannya sebagai atlet seni bela diri. Olahraga ini, menurutnya, telah membentuk dirinya menjadi orang yang lebih baik melalui latihan bertahun-tahun.
“Saya pernah menjadi anak bermasalah. Saya dikeluarkan dari sekolah saat berusia 9 tahun. Saya harus pindah ke sekolah lain. Saya tidak menikmati masa sekolah itu. Saya cukup pandai, namun saya tidak mau belajar. Jika saya dapat melakukannya kembali, saya akan melakukannya dengan berbeda," kata Holzken dalam keterangan resminya.
"Saya berlatih dengan Ramon Dekkers, Cor Hemmers, dan Sjef Weber. Sjef sangat bagus melatih kemampuan tinju saya, dan Ramon serta Cor dengan kickboxing-nya. Hal ini memberikan saya kepribadian, karakter, dan kehormatan," katanya menambahkan.
Selain menolak untuk belajar di sekolah, petarung berjulukan "The Natural" ini juga menyatakan bahwa ia dibesarkan dari keluarga yang kurang bahagia. Pada akhirnya, Ia mengambil hal yang positif dari situasinya, dan menggunakannya untuk memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi ayah yang baik.
"Orang tua saya berpisah, dan saya hanya dapat berhubungan dengan keluarga ayah saya, dan tidak dapat menghubungi ibu saya. Hal ini membentuk diri saya semakin kuat dan membantu saya hingga saat ini," katanya menjelaskan.
"Saya ingin anak-anak saya dapat hidup dengan ibu dan ayahnya bersama-sama. Pengalaman yang saya miliki membuat saya menjadi ayah yang lebih baik," tuturnya.
Belajar banyak dari masa lalunya dan dengan tujuan yang ingin dicapai di depan, Holzken bertekad untuk tampil impresif dalam debut One Championship-nya, dimana ia bertujuan untuk menjadi salah satu juara dunia dari organisasi ini dalam waktu dekat.
“Menang dalam laga debut saya akan menjadi hal yang hebat. Saya akan menjadi Juara Dunia di One," kata Nieky Holzken dengan tegas.
Baca juga: Hasil One Championship "Heart of The Lion"
Baca juga: Petarung blasteran Indonesia-Belanda buka One Championship dengan kemenangan
Baca juga: Petarung putri Indonesia berada dijalur juara dunia One
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: