Singapura, 15/11 (Antara) - Malaysia mendukung perdamaian di Laut China Selatan dengan tidak meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan yang disengketakan.
"Kami sepakat tentang cara-cara untuk tidak meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan," ujar Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di sela-sela KTT ASEAN ke-33 di Singapura, Kamis.
Cara-cara untuk tidak meningkatkan ketegangan antara lain, tidak membawa kapal perang, kebebasan navigasi di Laut China Selatan serta jaminan keamanan penerbangan di laut yang disengketakan itu.
"Kami memahami perlunya kebutuhan akan keamanan. Kebutuhan akan keamanan dapat diselesaikan dengan kapal patroli sederhana," ujar Mahathir Mohammad.
Baca juga: Malaysia dibuat gusar oleh ulah AL Tiongkok
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares optimistis pembicaraan awal tentang kode etik (Code of Conduct) di Laut China Selatan dapat diselesaikan pada 2019.
"Negara-negara anggota ASEAN telah menyepakati teks negosiasi tunggal untuk Laut China Selatan (LCS) dan saat ini sedang dalam proses membaca pertama dari dokumen teks negosiasi tunggal itu," ujar Jose Tavares di sela-sela KTT ASEAN ke-33 di Singapura, Rabu.
Kesepakatan teks negosiasi tunggal itu menunjukkan bahwa negara-negara anggota ASEAN memiliki pandangan yang sama.
"Sehingga akan mempermudah proses negosiasi kepada China. Kami percaya bahwa proses negosiasi akan berjalan dengan lancar," ujar Jose Tavares.
Rincian dalam draft negosiasi tunggal untuk Laut china selatan itu sedang diselesaikan dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33 dan pertemuan terkait di Singapura.
Baca juga: China juga berulang kali langgar wilayah Malaysia
Baca juga: Malaysia kecam provokasi China di Laut China Selatan
Malaysia dukung perdamaian di Laut China Selatan
15 November 2018 16:29 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (Malaysian Department of Information/Zarith Zulkifl)
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: