Pekanbaru (ANTARA News) - Grup band Slank mengajak warga Riau menjaga kebersihan sungai dan kelestarian hutan menjelang konser mereka di Stadion Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Rabu malam.
"Di Pekanbaru ada sungainya, yang harus bersih. Harus dijaga hutan sekian juta hektare juga, jangan semua dijadikan lahan perkebunan," kata gitaris Slank, Ridho, saat temu sapa penggemar di Pekanbaru, Rabu sore.
Ia melihat aliran sungai di Riau berwarna hitam dari pesawat, dan menekankan pentingnya menjaga kualitas air dan daerah sekitar aliran sungai.
Ridho juga bicara tentang kebutuhan untuk mewajibkan perusahaan yang membuka lahan perkebunan melakukan rehabilitasi hutan di areal seluas kebun yang mereka buka.
"Aku enggak bisa bayangin semua jadi lahan perkebunan. Bagaimana di Kalimantan yang punya urangutan tapi enggak punya tempat. Harus ada kompensasi dari perusahaan untuk membeli lagi hutan untuk rehabilitasi. Karena satwa tempatnya bukan di kandang, satwa harus liar, bisa cari makan sendiri, bukan dikasih makan sehingga bisa berkembang biak," ujarnya.
Slank juga membuat lagu tentang hutan Riau dan permasalahannya. Lagu berjudul Hutan Karma itu dibuat di hutan Riau.
Baca juga:
Potensi kebakaran hutan-lahan diprediksi meningkat tahun depan
Harimau sumatera masuki pasar di Riau
Slank kampanye konservasi sungai-hutan di Riau
14 November 2018 19:53 WIB
Grup band Slank. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Fazar Muhardi, Bayu Agustari Adha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: