London (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Inggris berakhir hampir datar pada perdagangan Selasa (13/11) dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis 0,01 persen atau 0,68 poin, menjadi 7.053,76 poin.
Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 7,79 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Melrose Industries dan Experian, yang masing-masing meningkat 7,40 persen dan 4,49 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaa rokok paling terkenal di dunia, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,25 persen.
Disusul oleh saham Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan bergelombang terkemuka di Eropa, yang merosot 3,20 persen, serta BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, turun 2,76 persen.
Saham British American Tobacco anjlok saat Bursa Inggris ditutup datar
14 November 2018 05:48 WIB
Logo Perusahaan Rokok Inggris, British American Tobacco (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: