Dubes Saudi: Rizieq bukan sosok menakutkan
13 November 2018 18:44 WIB
Jelang Kunjungan Raja Salman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi memberikan keterangan pers tentang kunjungan Raja Salman ke Indonesia di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud akan berkunjung ke Indonesia mulai Rabu (1/3/2017) untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Arab Saudi serta berlibur di Bali. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/17
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan Rizieq Shihab bukanlah sosok yang menakutkan.
"Saya kira Habib Rizieq bukan sosok menakutkan kalau beliau melakukan pelanggaran, sudah diproses hukum, Habib Rizieq tidak ada masalah," kata Osama di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Rizieq tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum yang membuatnya layak untuk dideportasi atau semacamnya.
Dengan kata lain, Dubes untuk Indonesia itu mengatakan jika Rizieq bermasalah dengan otoritas Saudi maka bisa jadi imam besar Front Pembela Islam (FPI) sudah berada di penjara.
Baca juga: Alumni 212 sebut ada dugaan fitnah ke Rizieq
Terkait biaya hidup Rizieq, Osama mengatakan bisa jadi pemimpin FPI itu memiliki kemampuan finansial yang baik sehingga bisa bertahan di Arab Saudi.
"Kami tidak mengatakan ada pendanaan, dia secara pribadi orang yang mampu soal finansial, dia punya uang yang cukup untuk membiayai dirinya sendiri," kata dia.
Dubes Osama mengatakan Rizieq selalu menjadi perhatian sehingga gerak-geriknya kerap diperhatikan oleh banyak pihak.
"Habib Rizieq seorang Muslim, Habib Rizieq WNI, beliau mendapat atensi dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Yusril siap jadi pengacara Rizieq Shihab
Baca juga: Ini syarat Habib Rizieq pulang ke Indonesia
"Saya kira Habib Rizieq bukan sosok menakutkan kalau beliau melakukan pelanggaran, sudah diproses hukum, Habib Rizieq tidak ada masalah," kata Osama di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Rizieq tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum yang membuatnya layak untuk dideportasi atau semacamnya.
Dengan kata lain, Dubes untuk Indonesia itu mengatakan jika Rizieq bermasalah dengan otoritas Saudi maka bisa jadi imam besar Front Pembela Islam (FPI) sudah berada di penjara.
Baca juga: Alumni 212 sebut ada dugaan fitnah ke Rizieq
Terkait biaya hidup Rizieq, Osama mengatakan bisa jadi pemimpin FPI itu memiliki kemampuan finansial yang baik sehingga bisa bertahan di Arab Saudi.
"Kami tidak mengatakan ada pendanaan, dia secara pribadi orang yang mampu soal finansial, dia punya uang yang cukup untuk membiayai dirinya sendiri," kata dia.
Dubes Osama mengatakan Rizieq selalu menjadi perhatian sehingga gerak-geriknya kerap diperhatikan oleh banyak pihak.
"Habib Rizieq seorang Muslim, Habib Rizieq WNI, beliau mendapat atensi dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Yusril siap jadi pengacara Rizieq Shihab
Baca juga: Ini syarat Habib Rizieq pulang ke Indonesia
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018
Tags: