Banjir kepung kota Palembang
13 November 2018 13:56 WIB
Seorang anak bermain di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa di salah satu ruas Jalan Palembang, Sumsel, Kamis (10/11/2016). Banjir tersebut terjadi di beberapa titik kota termasuk di Jalur pembangunan kereta api ringan atau LRT. (dok ANTARA FOTO/Feny Selly)
Palembang (ANTARA News) - Banjir mengepung beberapa kawasan di pusat hingga pinggiran Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, akibat guyuran hujan terus-menerus selama sekitar lima jam pada tengah malam.
Dampak dari banjir ini juga mengakibatkan kemacetan yang mengular di sejumlah jalan protokol.
Kemacetan terparah terjadi di Jalan R Sukamto, atau tepatnya di depan PTC Mall. Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa menepi karena mogok.
Selain itu, di kawasan Universitas IBA juga terjadi kemacetan parah, mulai dari persimpangan SMKN 6 Palembang hingga ke SMA Xaverius 1. Sebuah truk membawa semen terpantau mogok dan rodanya terperosok persis di samping pagar sekolah SMA Xaverius 1.
Hingga berita ini diturunkan kemacetan masih sulit diuraikan di sejumlah ruas jalan yang masuk dalam kawasan banjir.
Adanya genangan air sedalam kira-kira 50 cm di beberapa titik yang biasa menjadi kawasan banjir membuat pengendara menahan laju kendaraannya.
Namun apabila pengendara sudah memasuki kawasan Bukit Besar maka kondisi tampak normal, misalnya di kawasan Menteng dan Kawasan Universitas IBA di mana kendaraan dapat berlalu lalang dengan lancar.
Baca juga: Ratusan jiwa terkena dampak banjir di Jakarta
Baca juga: Butuh Rp200 triliun benahi DAS kritis
Dampak dari banjir ini juga mengakibatkan kemacetan yang mengular di sejumlah jalan protokol.
Kemacetan terparah terjadi di Jalan R Sukamto, atau tepatnya di depan PTC Mall. Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa menepi karena mogok.
Selain itu, di kawasan Universitas IBA juga terjadi kemacetan parah, mulai dari persimpangan SMKN 6 Palembang hingga ke SMA Xaverius 1. Sebuah truk membawa semen terpantau mogok dan rodanya terperosok persis di samping pagar sekolah SMA Xaverius 1.
Hingga berita ini diturunkan kemacetan masih sulit diuraikan di sejumlah ruas jalan yang masuk dalam kawasan banjir.
Adanya genangan air sedalam kira-kira 50 cm di beberapa titik yang biasa menjadi kawasan banjir membuat pengendara menahan laju kendaraannya.
Namun apabila pengendara sudah memasuki kawasan Bukit Besar maka kondisi tampak normal, misalnya di kawasan Menteng dan Kawasan Universitas IBA di mana kendaraan dapat berlalu lalang dengan lancar.
Baca juga: Ratusan jiwa terkena dampak banjir di Jakarta
Baca juga: Butuh Rp200 triliun benahi DAS kritis
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: