Jakarta (ANTARA news) - Aplikasi berbagi kendaraan (ride-sharing) asal Prancis Blablacar pada Senin (12/11), mengatakan telah melakukan penawaran untuk membeli Ouibus, operator bus yang dimiliki perusahaan kereta api SNCF (France National Railway Company).
Dilansir Reuters, Selasa, Blablacar tidak mengungkapkan ketentuan mengenai pembiayaan, tetapi mereka mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 101 juta euro (114 juta dolar AS) dalam pendanaan dari para investor, termasuk SNCF yang akan menjadi pemegang saham.
"BlaBlaCar dan SNCF berbagi ambisi untuk mengembangkan mobilitas bersama pada skala, sembari membatasi kepemilikan kendaraan tunggal," perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: BLK Lembang ciptakan aplikasi "Smart Farming" bagi petani
Ouibus, didirikan pada tahun 2012 oleh SNCF sebagai operator murah yang melayani perjalanan jarak jauh. Saat ini Ouibus sedang dalam proses perluasan secara internasional.
Bersama dengan Blablacar dan layanan berbagi kendaraan lainnya, layanan Ouibus berkembang pesat pada awal tahun ini, di mana saat itu terjadi aksi mogok yang dilakukan oleh masinis SNCF dan staf lainnya sehingga mengganggu perjalanan kereta api di Prancis selama beberapa minggu.
Blablacar, yang diluncurkan 2006 menjelma menjadi salah satu perusahaan yang paling cepat berkembang di Prancis. Aplikasi tersebut telah memiliki sekitar 65 juta pengguna di 22 negara, dengan Rusia sebagai salah satu pasar utama.
Baca juga: Aplikasi jasa pengiriman Lalamove hadir di Jakarta
Baca juga: "Floo Ride Sharing", aplikasi untuk solusi kemacetan ibu kota
Aplikasi berbagi kendaraan Blablacar rambah lini bus
13 November 2018 12:01 WIB
Ouibus (Blablacar.com)
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: