Pamekasan (ANTARA News) - Santri Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur, meraih juara dalam lomba Musabaqoh Hifdzil Qur`an tingkat Asean yang digelar di Jakarta mulai tanggal 9 hingga 11 November 2018.

"Kami akan melakukan penyambutan khusus kedatangan santri peraih juara yang telah mengharumkan nama Pamekasan itu besok," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan kepada Antara per telepon, Senin malam.

Ia menjelaskan, santri Banyuanyar yang berhasil meraih juara dalam lomba tahfidz Quran tingkat Asean itu bernama Dodi Adrian Febriansyah, siswa SMA Tahfidz Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan.

Sebelumnya, Dodi juga berhasil meraih juara 1 Musabaqoh Hifdzil Qur`an (MHQ) Wilayah Jawa Timur yang bertempat di Pesantren Modern Al-Amanah Sidoarjo.

Menurut Kepala SMA Tahfidz Darul Ulum Kholilurrahman, lomba yang berlangsung sejak hari Jumat sampai Sabtu, 9-11 November 2019 merupakan Musabaqoh Hifdzil Quran ke-4 tingkat Asean kerja sama Pesantren Darunnajah Jakarta dengan Qatar.

Lomba itu diikuti delegasi dari sejumlah negara, seperti Kamboja, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina dan Qatar.

Sebelumnya siswa Kelas XI IPS 2 asal Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar tersebut bersaing di tingkat nasional terlebih dahulu, dan berhasil mendapatkan juara 3 yang otomatis mengantarkan dia bersaing di tingkat Asean.

Di tingkat Asean itu Dodi berhasil meraih juara 3, sedangkan juara 1 diraih oleh peserta dari Kamboja dan juara 2 diraih oleh peserta dari Banten.

"Penutupan sekaligus pemberian hadiah belangsung hari Ahad (12/11) dan dijadwalkan Dodi beserta rombongan sampai di Pondok Pesantren Banyuanyar hari Selasa," kata Kholil.

Juara Tahfidz Quran kali ini menambah koleksi piala dari kategori lomba Tahfidz di SMA Tahfidz Darul Ulum. Sebelumnya utusan lembaga ini juga berhasil meraih juara tingkat nasional yang diadakan di Universitas Brawijaya Malang dan juga juara tingkat Kabupaten dalam seleksi MTQ Kabupaten Pamekasan.*